Fraksi PAN Minta DKI Kaji Ulang Rencana Penataan Kampung Akuarium

Senin, 14 Oktober 2019 - 11:02 WIB
Fraksi PAN Minta DKI...
Fraksi PAN Minta DKI Kaji Ulang Rencana Penataan Kampung Akuarium
A A A
JAKARTA - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov mengkaji ulang rencana penataan Kampung Akuarium di tahun 2020. Salah satu alasan nya adalah rencana menjadikan destinasi wisata sejarah, karena ditemukannya cagar budaya di sana.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN Farazandi Fidinansyah mengatakan, rencana untuk melestarikan situs sejarah ini tidak kalah penting dengan rencana penataan Kampung Akuarium. (Baca Juga: Digusur Ahok, Kampung Akuarium Akan Disulap Anies Jadi Destinasi Wisata)

"Apa lagi akan terintegrasi dengan Museum Bahari dan Masjid Luar Batang, dll. Hal ini perlu menjadi perhatian Pemprov DKI," kata pria yang akrab disapa Sandi saat dihubungi SINDOnews, Senin (14/10/2019).

Sandi meminta agar rencana penataan Kampung Akuarium harus dilakukan secara matang. Agar di kemudian hari tidak terhambat dengan aturan yang ada.

"Jangan sampai belum selesai satu pembahasan tapi nanti sudah mau mulai pembangunan, sudah berjalan dikemudian hari terganjal masalah di Perda dan atau tumpang tindih aturan sehingga menghambat realisasi," tambahnya.

Inti, lanjut Sandi, penataan yang mau dilakukan Pemprov DKI sudah bagus tapi perlu dikaji lagi yang matang. "DED/rencana desain nya sudah sesuai kah? Untuk penataan destinasi wisata dan pemukiman warga yang sustainable, karena kita bicara jangka panjang," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal menjadikan bangunan Cagar Budaya Benteng yang berada di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara sebagai tempat wisata sejarah. (Baca Juga: Anies Ingin Penuhi Janji Kampanye di Kampung Akuarium)

Diketahui, Kampung Akuarium pada 2016 silam yang digusur Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal disulap jadi bangunan berlapis. Langkah itu merupakan rencana Anies tahun 2020 mendatang.

Anies mengatakan, dalam perencanaan tersebut pihaknya akan meminta pendapat dari warga dan pakar Cagar Budaya. "Ketentuan mengenai cagar budaya kita akan ikuti. Jadi dalam perencanaannya pun kita mendegarkan warga mendegar kan pakar cagar budaya sehingga nanti tempat ini benar-benar jadi semacam kawasan wisata sejarah," kata Anies di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019.

Anies menambahkan, tak hanya Cagar Budaya Benteng, Cagar Budaya seperti Masjid Luar Bantang, Pelabuhan Sunda Kepala yang menjadi perhatian khusus Pemprov DKI Jakarta.

"Dari mulai masjid luar batang, kemudian pelabuhan sunda kelapa kemudian kampung akuarium terus ke bawah sampai ke kota tua itu sebagai sebuah rangkaian jadi itu pasti diperhatikan," tuturnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)