Kokok Dirgantoro: Program Perempuan Jadi Salah Satu Prioritas
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Founder dan CEO Opal Communication Kokok Herdhianto Dirgantoro menyerahkan semua formulir dan persyaratan yang dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban sebagai peserta konvensi calon wali kota (Cawalkot) Tangsel yang digelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Alhamdulillah, hari ini (kemarin) sudah saya serahkan semua persyaratan untuk memenuhi kewajiban konvensi," ujar Kokok Herdhianto melalui keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Sabtu (12/10/2019)
Kokok menjelaskan bahwa ada beberapa butir program yang akan dikerjakan untuk Tangsel.
"Biarlah isinya hanya diketahui panitia konvensi. Yang bisa saya jelaskan sementara hanya 1 poin, program untuk perempuan. Antara lain mewujudkan daycare bersubsidi untuk keluarga dengan pendapatan rendah juga single parent terutama janda, cuti melahirkan 14 minggu sesuai konvensi ILO 183, dan women crisis center untuk bimbingan maupun pendampingan," katanya.
Kokok mengapresiasi panitia konvensi PSI yang bekerja keras karena ada 29 peserta yang ikut. Salah satu syarat yang cukup berat menurut Kokok adalah membuat tulisan mengenai Tangsel sebanyak 1000-2000 kata.
"Dengan sedemikian banyak kompleksitas permasalahan di Tangsel, lalu merangkumnya menjadi tulisan yang holistik dalam rentang 1000-2000 kata, menurut saya adalah kerja yang butuh fokus," jelasnya.
Kokok menegaskan siap berkompetisi dengan seluruh peserta konvensi serta mulai menata materi debat jika lolos kualifikasi. "Saya siap ikuti semua tahapan dan akan tetap legowo jika ternyata kualifikasi saya tidak mencukupi," ujarnya.
"Alhamdulillah, hari ini (kemarin) sudah saya serahkan semua persyaratan untuk memenuhi kewajiban konvensi," ujar Kokok Herdhianto melalui keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Sabtu (12/10/2019)
Kokok menjelaskan bahwa ada beberapa butir program yang akan dikerjakan untuk Tangsel.
"Biarlah isinya hanya diketahui panitia konvensi. Yang bisa saya jelaskan sementara hanya 1 poin, program untuk perempuan. Antara lain mewujudkan daycare bersubsidi untuk keluarga dengan pendapatan rendah juga single parent terutama janda, cuti melahirkan 14 minggu sesuai konvensi ILO 183, dan women crisis center untuk bimbingan maupun pendampingan," katanya.
Kokok mengapresiasi panitia konvensi PSI yang bekerja keras karena ada 29 peserta yang ikut. Salah satu syarat yang cukup berat menurut Kokok adalah membuat tulisan mengenai Tangsel sebanyak 1000-2000 kata.
"Dengan sedemikian banyak kompleksitas permasalahan di Tangsel, lalu merangkumnya menjadi tulisan yang holistik dalam rentang 1000-2000 kata, menurut saya adalah kerja yang butuh fokus," jelasnya.
Kokok menegaskan siap berkompetisi dengan seluruh peserta konvensi serta mulai menata materi debat jika lolos kualifikasi. "Saya siap ikuti semua tahapan dan akan tetap legowo jika ternyata kualifikasi saya tidak mencukupi," ujarnya.
(pur)