Di Hadapan Guru PAUD se-DKI, Kak Seto Ungkap Trik Mendongeng agar Menarik
A
A
A
JAKARTA - Untuk mengembangkan potensi anak usia dini, sebanyak 120 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-DKI Jakarta belajar cara mendongeng yang baik dari psikolog anak yang juga Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto.
Para guru PAUD diajarkan sejumlah tehnik mendongeng yang baik melalui Pelatihan Bercerita dalam Pembelajaran selama lima hari dari 7-11 Oktober 2019, di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (P3PAUD DIKMAS) Provinsi DKI Jakarta.
Kak Seto memberikan materi tentang berbagai teknik mendongeng yang menarik agar para guru PAUD mampu menemukan dan mengembangkan potensi anak-anak didik. Melalui kegiatan mendongeng, para guru mampu meningkatkan kemampuan afektif, kognitif, dan motorik anak-anak didik.
“Cara belajar melalui mendongeng sudah jarang dan hampir dilupakan. Padahal melalui mendongeng banyak hal positif yang bisa mengembangkan kemampuan anak-anak didik. Di antaranya, memperkuat kemampuan berkomunikasi, menanamkan nilai-nilai kepribadian yang baik, dan memperkuat perkembangan otak anak-anak,” ujar Kak Seto di hadapan para guru PAUD.
Kak Seto menyampaikan sejumlah tips kepada para Guru PAUD agar kegiatan mendongeng menjadi menarik dan membuat suasana belajar jadi gembira. Kak Seto juga memberikan cara menggunakan berbagai peralatan sederhana agar kegiatan mendongeng lebih hidup, seperti boneka, mainan, buku, dan tali.
“Jadi para guru juga harus kreatif, komunikatif, dan lincah saat mendongeng agar kegiatan di sekolah menjadi menyenangkan. Ketika mendongeng guru harus sepenuh hati dan penuh dengan rasa cinta, sehingga terjalin interaksi yang baik dengan anak-anak didik,” tutur Kak Seto.
Kak Seto menambahkan, dalam mendongeng guru bukan sekadar bercerita, tapi juga mengajak anak-anak didik bergerak, bernyanyi, dan berkomunikasi. Bisa juga menambahkan dengan atraksi menarik, seperti sulap dan peragaan alat-alat sains sederhana.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pelatihan PAUD, Suharmaji, menjelaskan, kegiatan Pelatihan Teknik Bercerita dalam Pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mendongeng para guru PAUD. Melalui mendongeng, kegiatan belajar siswa PAUD di kelas diharapkan lebih efektif dan menyenangkan.
“Pendidikan PAUD sangat penting karena menjadi dasar untuk menemukan dan mengembangkan kemampuan peserta didik. Apalagi pendidikan PAUD menjadi perhatian Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan masuk dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD),” pungkas Suharmaji.
Para guru PAUD diajarkan sejumlah tehnik mendongeng yang baik melalui Pelatihan Bercerita dalam Pembelajaran selama lima hari dari 7-11 Oktober 2019, di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (P3PAUD DIKMAS) Provinsi DKI Jakarta.
Kak Seto memberikan materi tentang berbagai teknik mendongeng yang menarik agar para guru PAUD mampu menemukan dan mengembangkan potensi anak-anak didik. Melalui kegiatan mendongeng, para guru mampu meningkatkan kemampuan afektif, kognitif, dan motorik anak-anak didik.
“Cara belajar melalui mendongeng sudah jarang dan hampir dilupakan. Padahal melalui mendongeng banyak hal positif yang bisa mengembangkan kemampuan anak-anak didik. Di antaranya, memperkuat kemampuan berkomunikasi, menanamkan nilai-nilai kepribadian yang baik, dan memperkuat perkembangan otak anak-anak,” ujar Kak Seto di hadapan para guru PAUD.
Kak Seto menyampaikan sejumlah tips kepada para Guru PAUD agar kegiatan mendongeng menjadi menarik dan membuat suasana belajar jadi gembira. Kak Seto juga memberikan cara menggunakan berbagai peralatan sederhana agar kegiatan mendongeng lebih hidup, seperti boneka, mainan, buku, dan tali.
“Jadi para guru juga harus kreatif, komunikatif, dan lincah saat mendongeng agar kegiatan di sekolah menjadi menyenangkan. Ketika mendongeng guru harus sepenuh hati dan penuh dengan rasa cinta, sehingga terjalin interaksi yang baik dengan anak-anak didik,” tutur Kak Seto.
Kak Seto menambahkan, dalam mendongeng guru bukan sekadar bercerita, tapi juga mengajak anak-anak didik bergerak, bernyanyi, dan berkomunikasi. Bisa juga menambahkan dengan atraksi menarik, seperti sulap dan peragaan alat-alat sains sederhana.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana Pelatihan PAUD, Suharmaji, menjelaskan, kegiatan Pelatihan Teknik Bercerita dalam Pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mendongeng para guru PAUD. Melalui mendongeng, kegiatan belajar siswa PAUD di kelas diharapkan lebih efektif dan menyenangkan.
“Pendidikan PAUD sangat penting karena menjadi dasar untuk menemukan dan mengembangkan kemampuan peserta didik. Apalagi pendidikan PAUD menjadi perhatian Pak Gubernur (Anies Baswedan) dan masuk dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD),” pungkas Suharmaji.
(thm)