Pemprov DKI Dorong Anak-anak di Jakarta Ikut PAUD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk memperhatikan pola pengasuhan dan pendidikan sedari dini bagi setiap anak di Jakarta.
Salah satunya, mendorong anak-anak di Jakarta dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebelum masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan PAUD (HIMPAUDI) DKI Jakarta di Ruang Rapat Wagub, Kamis 6 Agustus 2020. ( )
Hadir pula dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana beserta jajaran; dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Edi Sumantri.
Pada audiensi tersebut, Wagub Ariza beserta jajaran terkait membahas rekomendasi yang disampaikan oleh HIMPAUDI, yaitu menerbitkan regulasi untuk mewajibkan masyarakat atau keluarga yang memiliki anak usia dini di Provinsi DKI Jakarta agar mengikuti layanan Program PAUD sebelum memasuki ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Ariza akan memastikan Pemprov DKI dapat segera menerbitkan regulasi terkait imbauan agar anak-anak di Jakarta turut mengikuti sekolah PAUD secara baik.
"Prinsipnya, kami Pemprov DKI sangat terbuka, memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun kota. Konsepnya memberdayakan, kita menggerakkan dan memanusiakan seluruh warga Jakarta. Kita upayakan sama-sama, kita cari solusinya, mendorong anak supaya ikut PAUD," kata Ariza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menambahkan, pihaknya selama ini memiliki hubungan baik dengan PW HIMPAUDI DKI Jakarta. ( )
Sinergi tersebut terus dilakukan untuk mendorong agar anak-anak di Jakarta tumbuh kembang secara normal, dengan tetap memberikan kesempatan bermain yang cukup sesuai usianya.
"Jadi, ada beberapa hal yang secara teknis sudah kami lakukan sinkronisasi secara bersama yang pada intinya kami berharap sesuai teman-teman HIMPAUDI sampaikan bahwa anak-anak biarkan tumbuh kembang sesuai usianya. Jangan dipaksakan untuk anak-anak itu PAUD targetnya harus bisa baca, bisa tulis, biar mereka tumbuh kembang yang normal saja. Dan lain-lain kami akan diskusi lebih lanjut," tutup Nahdiana.
Salah satunya, mendorong anak-anak di Jakarta dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebelum masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat menerima audiensi dari Pimpinan Wilayah Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan PAUD (HIMPAUDI) DKI Jakarta di Ruang Rapat Wagub, Kamis 6 Agustus 2020. ( )
Hadir pula dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana beserta jajaran; dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Edi Sumantri.
Pada audiensi tersebut, Wagub Ariza beserta jajaran terkait membahas rekomendasi yang disampaikan oleh HIMPAUDI, yaitu menerbitkan regulasi untuk mewajibkan masyarakat atau keluarga yang memiliki anak usia dini di Provinsi DKI Jakarta agar mengikuti layanan Program PAUD sebelum memasuki ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Ariza akan memastikan Pemprov DKI dapat segera menerbitkan regulasi terkait imbauan agar anak-anak di Jakarta turut mengikuti sekolah PAUD secara baik.
"Prinsipnya, kami Pemprov DKI sangat terbuka, memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun kota. Konsepnya memberdayakan, kita menggerakkan dan memanusiakan seluruh warga Jakarta. Kita upayakan sama-sama, kita cari solusinya, mendorong anak supaya ikut PAUD," kata Ariza.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menambahkan, pihaknya selama ini memiliki hubungan baik dengan PW HIMPAUDI DKI Jakarta. ( )
Sinergi tersebut terus dilakukan untuk mendorong agar anak-anak di Jakarta tumbuh kembang secara normal, dengan tetap memberikan kesempatan bermain yang cukup sesuai usianya.
"Jadi, ada beberapa hal yang secara teknis sudah kami lakukan sinkronisasi secara bersama yang pada intinya kami berharap sesuai teman-teman HIMPAUDI sampaikan bahwa anak-anak biarkan tumbuh kembang sesuai usianya. Jangan dipaksakan untuk anak-anak itu PAUD targetnya harus bisa baca, bisa tulis, biar mereka tumbuh kembang yang normal saja. Dan lain-lain kami akan diskusi lebih lanjut," tutup Nahdiana.
(mhd)