Jelang Musim Hujan, Pemkot Jaksel Gencarkan Pembuatan Drainase Vertikal

Kamis, 19 September 2019 - 23:15 WIB
Jelang Musim Hujan, Pemkot Jaksel Gencarkan Pembuatan Drainase Vertikal
Jelang Musim Hujan, Pemkot Jaksel Gencarkan Pembuatan Drainase Vertikal
A A A
JAKARTA - Jelang musim hujan yang diperkirakan dimulai pada Oktober 2019 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan tengah menyiapkan sejumlah langkah pencegahan banjir. Salah satunya dengan melaksanakan pembangunan ratusan drainase vertikal.

Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengatakan, drainase vertikal berupa pembuatan biopori dan sumur resapan dibangun di seluruh kantor pemerintahan, mulai dari kelurahan, kecamatan hingga kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, pembangunan drainase vertikal pun dibangun di sejumlah sekolah, puskesmas dan tempat ibadah di wilayah Jakarta Selatan.

Sebagian besar tempat-tempat ibadah di Jakarta Selatan pun telah memiliki sumur resapan."Saat ini, saya sudah minta untuk ditambah lagi lagi di tempat-tempat ibadah, satu atau dua sumur resapan," kata Marullah kepada wartawan Kamis (19/9/2019).

Menurutnya, dukungan terhadap terciptanya air tanah yang bisa terjaga itu sedikit-sedikit terus meningkat. Tidak hanya mencegah banjir akibat meningkatnya debit air sungai, pembangunan drainase vertikal juga bertujuan sebagai bentuk konservasi air tanah.

Sehingga, air hujan yang turun tidak lantas mengalir ke dalam saluran atau sungai, tetapi terserap ke dalam tanah. "Air yang terserap menjadi tabungan air tanah, jadi fungsinya selain pencegahan banjir juga sebagai tambahan air tanah," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin menjelaskan upaya konservasi air tanah tidak dapat dilakukan sepihak. Langkah tersebut ditegaskannya membutuhkan peran serta seluruh pihak, khususnya masyarakat untuk membangun drainase vertikal di lingkungan rumah masing-masing.
"Mereka perlu diberikan edukasi mengenai betapa pentingnya pembuatan drainase dalam mengatasi genangan," tuturnya. Karena itu sebenarnya bukan sekedar tanggung jawab pemerintah namun juga swasta, dan masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mukhlisin menambahkan, drainase vertikal di Jakarta Selatan yang dibuat di tahun 2019 ini untuk kecamatan dan kelurahan sebanyak 68, dan dibuat oleh suku-suku dinas di Jakarta Selatan sebanyak 518 titik.

Sudin-sudin yang sudah melakukan di antaranya yaitu Sudin Pendidikan 161 titik, Sudin PE (Perindustrian dan Energi) lima titik, dan, saat ini, masih akan berlanjut. Sudin SDA 174 titik, Sudin Kehutanan 178 titik. "Ke depannya akan terus dibangun menyeluruh," jelasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5058 seconds (0.1#10.140)