Anies Baswedan Kirim Tim Bantu Penanggulangan Kebakaran Hutan di Riau
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengirim tim yang terdiri 65 orang dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membantu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
Petugas yang dikirim berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan 10 orang yang akan membuat dua posko dan BPBD 5 orang. Selain itu, ada dari Dinas Sosial 10 orang, tim relawan Jakarta 10 orang, serta tim pendukung 5 orang. (Baca Juga: Bantu Korban Gempa dan Tsunami, DKI Kirim Tim Tagana ke Sulteng)
"Mereka selama di penempatan akan di bawah kendali BNPB," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Anies menyebut, mereka akan bertugas di sana selama 10 hari. Namun, tak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali memberangkatkan tim lagi untuk gelombang kedua bila kondisi di Riau masih memerlukan tenaga bantuan.
"Mudah-mudahan asap bisa segera hilang, api segera padam, dan saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali udara segar," ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh petugas yang dikirimkan itu merupakan pasukan yang sudah berpengalaman menangani bencana serupa di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, diharapkan tenaga mereka bisa membantu meringankan masyarakat di sana. (Baca Juga: DKI Kirim Tim Medis Terlatih untuk Kurangi Mortalitas di Palu-Donggala)
"Mereka sudah pengalaman menghirup asap, tapi saya bilang kalau di sini paling asapnya dua jam selesai kalau di sana 24 jam, bukan sesuatu yang sederhana," kata Anies.
Petugas yang dikirim berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan 10 orang yang akan membuat dua posko dan BPBD 5 orang. Selain itu, ada dari Dinas Sosial 10 orang, tim relawan Jakarta 10 orang, serta tim pendukung 5 orang. (Baca Juga: Bantu Korban Gempa dan Tsunami, DKI Kirim Tim Tagana ke Sulteng)
"Mereka selama di penempatan akan di bawah kendali BNPB," kata Anies di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Anies menyebut, mereka akan bertugas di sana selama 10 hari. Namun, tak menutup kemungkinan pihaknya akan kembali memberangkatkan tim lagi untuk gelombang kedua bila kondisi di Riau masih memerlukan tenaga bantuan.
"Mudah-mudahan asap bisa segera hilang, api segera padam, dan saudara-saudara kita di Sumatera dan Kalimantan bisa menghirup kembali udara segar," ujarnya.
Ia menjelaskan, seluruh petugas yang dikirimkan itu merupakan pasukan yang sudah berpengalaman menangani bencana serupa di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, diharapkan tenaga mereka bisa membantu meringankan masyarakat di sana. (Baca Juga: DKI Kirim Tim Medis Terlatih untuk Kurangi Mortalitas di Palu-Donggala)
"Mereka sudah pengalaman menghirup asap, tapi saya bilang kalau di sini paling asapnya dua jam selesai kalau di sana 24 jam, bukan sesuatu yang sederhana," kata Anies.
(ysw)