Jelang Musim Hujan, Pemkot Jaktim Beli 10 Pompa Mobile Mini
A
A
A
JAKARTA - Menjelang datangnya musim hujan, Pemkot Jakarta Timur melakukan persiapan dengan membeli 10 pompa mobile ukuran mini. Pompa ini disiapkan untuk mengeringkan kawasan yang tidak bisa dijangkau pompa mobile besar.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo mengatakan, pengadaan sepuluh pompa mini ini dilakukan untuk menjangkau titik rawan genangan yang medannya tidak bisa dijangkau pompa mobile ukuran besar. "Sepuluh pompa mini ini untuk menjangkau titik rawan genangan yang ada di Jakarta Timur," katanya kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Dia menegaskan, saat ini pengadaannya dalam proses lelang dan ditargetkan pada Oktober mendatang sudah bisa dibelanjakan. Pompa yang dianggarkan itu daya sedotnya ada yang berkapasitas 50 liter per detik dan ada juga 60 liter per detik.
Selain itu, pompa mini ini bisa disambungkan dengan pipa buang sepanjang 100 meter. "Kita berharap dengan pengadaan 10 pompa mini ini dapat mengatasi genangan saat musim hujan di permukiman padat penduduk," tegasnya.
Ditempat terpisah, sebanyak 40 satgas UPK Badan Air Jakarta Timur, dikerahkan untuk membersihkan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur. "Ke-40 Satgas ini dikerahkan mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB untuk membersihkan sampah di area KBT," kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino.
Selain itu, kegiatan yang rutin dilakukan ini juga untuk menciptakan lingkungan bersih dan indah. Pembersihan kali ini dilakukan hingga lima kilometer, yaitu dari mulai jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara hingga jembatan Pondok Kopi, Duren Sawit.
Menurutnya, seluruh sampah langsung diangkut menggunakan truk dan ditampung di tempat pembuangan sampah terdekat sebelum dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. "Harapannya, KBT bisa menampung.
Kasudin Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo mengatakan, pengadaan sepuluh pompa mini ini dilakukan untuk menjangkau titik rawan genangan yang medannya tidak bisa dijangkau pompa mobile ukuran besar. "Sepuluh pompa mini ini untuk menjangkau titik rawan genangan yang ada di Jakarta Timur," katanya kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Dia menegaskan, saat ini pengadaannya dalam proses lelang dan ditargetkan pada Oktober mendatang sudah bisa dibelanjakan. Pompa yang dianggarkan itu daya sedotnya ada yang berkapasitas 50 liter per detik dan ada juga 60 liter per detik.
Selain itu, pompa mini ini bisa disambungkan dengan pipa buang sepanjang 100 meter. "Kita berharap dengan pengadaan 10 pompa mini ini dapat mengatasi genangan saat musim hujan di permukiman padat penduduk," tegasnya.
Ditempat terpisah, sebanyak 40 satgas UPK Badan Air Jakarta Timur, dikerahkan untuk membersihkan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur. "Ke-40 Satgas ini dikerahkan mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB untuk membersihkan sampah di area KBT," kata Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Timur Leo Tantino.
Selain itu, kegiatan yang rutin dilakukan ini juga untuk menciptakan lingkungan bersih dan indah. Pembersihan kali ini dilakukan hingga lima kilometer, yaitu dari mulai jembatan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara hingga jembatan Pondok Kopi, Duren Sawit.
Menurutnya, seluruh sampah langsung diangkut menggunakan truk dan ditampung di tempat pembuangan sampah terdekat sebelum dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. "Harapannya, KBT bisa menampung.
(ysw)