Ada Rekonstruksi Tol Japek Arah Jakarta, Jasa Marga Siapkan Contraflow

Selasa, 03 September 2019 - 12:41 WIB
Ada Rekonstruksi Tol Japek Arah Jakarta, Jasa Marga Siapkan Contraflow
Ada Rekonstruksi Tol Japek Arah Jakarta, Jasa Marga Siapkan Contraflow
A A A
CIBITUNG - Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek rutin melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan dengan metode rekonstruksi rigid setiap pekan.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, pada pekan ini pekerjaan rekonstruksi dilakukan selama lima hari kerja yang dimulai sejak Senin, 2 September 2019 pukul 10.00 WIB hingga Jumat, 4 September 2019 pukul 05.00 WIB.

Pekerjaan rekonstruksi dilakukan pada dua titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Pertama, lajur 2 Km 26+529 hingga Km 26+460 dengan panjang penanganan 69 meter. Kedua, lajur 2 Km 26+400 sampai dengan Km 26+291 dengan panjang penanganan 109 meter

Untuk mengantisipasi kepadatan yang mungkin terjadi, Jasa Marga bersama bersama kepolisian juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow, di titik awal Km 29+000 s.d Km 25+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

"Jasa Marga bersama kepolisian mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi dengan menyiapkan mitigasi risiko melalui pengaturan lalu lintas berupa sistem buka tutup lajur 1 di lokasi pekerjaan," ujarnya, Selasa (3/9/2019).

"Selain itu, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan rekonstruksi tersebut karena berdampak pada penyempitan lajur menjelang lokasi pekerjaan," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)