Tanggapi Keinginan Anies, DPRD Bakal Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI
Tanggapi Keinginan Anies, DPRD Bakal Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi harapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang ingin segera memiliki Wagub DKI , wakil ketua DPRD DKI sementara Syarif mengatakan akan segera menindaklanjuti.
"Kita akan agendakan soal pemilihan wagub DKI. Setelah empat agenda besar itu kita selesaikan tanggal 18-19 September 2019. Setelah selesai semua akan kita bentuk pansus lagi," ujar Syarif saat dihubungi SINDOnews, Rabu (28/8/2019).
Ia menambahkan, orang-orang yang menjabat sebagai pansus wagub DKI akan berubah. Pasalnya, baik ketua, wakil maupun anggota pansus yang lama sudah tidak menjabat lagi karena tidak terpilih. (Baca Juga: Anies Ingin Anggota DPRD Baru Bisa Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI)
"Orangnya baru kan orangnya sudah tidak menjabat lagi sekarang pak Ongen dan pak Bestari. Tapi kontennya dilanjutkan gak harus dari nol lagi," tambahnya.
Adapun pembahasan tatib oleh pansus tidak secara keseluruhan, hanya beberapa pasal yang dianggap krusial.
"Dari 120 pasal di tatib pemilihan itu ya cuma dua ayat aja yang krusial yakni soal kuorum dan rapimgab itu doang yang lain mah udah beres. Setelah itu dua kali paripurna. Paripurna pengesahan tatib pemilihan dan pemilihan," terangnya.
Soal dua cawagub, kata Syarif hingga saat ini belum ada perubahan. "Kalau soal calon, tanyakan kepada partai pengusung. Kalau sampai paripurn belum ada perubahan ya tetap dua. Kalau ada perubahan nanti dibahas lagi oleh partai pengusung," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kepada para anggota DPRD DKI periode 2019-2024 untuk segera mengagendakan soal pemilihan wakil gubernur.
"Saya berharap mudah-mudahan nanti dewan memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur sebagai salah satu agenda awal di masa tugasnya karena dua nama sudah disampaikan kepada dewan sekarang kita tunggu dewan memprosesnya lebih cepat lebih baik," kata Anies.
"Kita akan agendakan soal pemilihan wagub DKI. Setelah empat agenda besar itu kita selesaikan tanggal 18-19 September 2019. Setelah selesai semua akan kita bentuk pansus lagi," ujar Syarif saat dihubungi SINDOnews, Rabu (28/8/2019).
Ia menambahkan, orang-orang yang menjabat sebagai pansus wagub DKI akan berubah. Pasalnya, baik ketua, wakil maupun anggota pansus yang lama sudah tidak menjabat lagi karena tidak terpilih. (Baca Juga: Anies Ingin Anggota DPRD Baru Bisa Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI)
"Orangnya baru kan orangnya sudah tidak menjabat lagi sekarang pak Ongen dan pak Bestari. Tapi kontennya dilanjutkan gak harus dari nol lagi," tambahnya.
Adapun pembahasan tatib oleh pansus tidak secara keseluruhan, hanya beberapa pasal yang dianggap krusial.
"Dari 120 pasal di tatib pemilihan itu ya cuma dua ayat aja yang krusial yakni soal kuorum dan rapimgab itu doang yang lain mah udah beres. Setelah itu dua kali paripurna. Paripurna pengesahan tatib pemilihan dan pemilihan," terangnya.
Soal dua cawagub, kata Syarif hingga saat ini belum ada perubahan. "Kalau soal calon, tanyakan kepada partai pengusung. Kalau sampai paripurn belum ada perubahan ya tetap dua. Kalau ada perubahan nanti dibahas lagi oleh partai pengusung," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kepada para anggota DPRD DKI periode 2019-2024 untuk segera mengagendakan soal pemilihan wakil gubernur.
"Saya berharap mudah-mudahan nanti dewan memasukkan agenda pemilihan wakil gubernur sebagai salah satu agenda awal di masa tugasnya karena dua nama sudah disampaikan kepada dewan sekarang kita tunggu dewan memprosesnya lebih cepat lebih baik," kata Anies.
(ysw)
Explore More