Lokasi Ganjil Genap Diperluas, Polisi Siap Melakukan Penindakan
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya siap menindak pelanggar ganjil genap di lokasi perluasan aturan itu. Polisi juga sudah menyiapkan segala keperluan untuk melaksanakan penindakan bagi pelanggar ganjil genap.
Kasubdit BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, untuk saat ini lokasi perluasan ganjil genap masih dalam tahal sosialisasi. Bagi pelanggar saat ini hanya diberi teguran hingga aturan ini diberlakukan.
"Kalau penindakan seperti biasa, dan tidak ada perubahan. Tahap awal saat ini masih dilakukan sosialisasi, selama tahap ini tidak ada penindakan hanya peneguran," katanya di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Dia menilai perluasan wilayah ganjil genap sudah tepat. Karena di lokasi perluasan sudah ada angkutan umum yang memadai. Pihaknya menilai, pemerintah sudah menyiapkan angkutan umum untuk masyarakat yang terdampak kebijakan itu.
"Jalan yang menjadi perluasan gage (ganjil genap) telah disiapkan angkutan publik yang cukup, jadi masyarakat ada alternatif," tegasnya. (Baca Juga: Hindari Ganjil Genap, Masyarakat Diimbau Naik Transportasi Massal
Walaupun begitu, bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan kendaraan pribadi, ada rute-rute alternatif yang juga sudah disiapkan pemerintah. "Ruas jalan gage yang diperluas merupakan jalan protokol yang dapat ditempuh dengan jalur alternatif yang banyak. Jadi masyarakat tetap bisa memilih angkutan publik atau menggunakan jalur alternatif," katanya.
Kasubdit BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan, untuk saat ini lokasi perluasan ganjil genap masih dalam tahal sosialisasi. Bagi pelanggar saat ini hanya diberi teguran hingga aturan ini diberlakukan.
"Kalau penindakan seperti biasa, dan tidak ada perubahan. Tahap awal saat ini masih dilakukan sosialisasi, selama tahap ini tidak ada penindakan hanya peneguran," katanya di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Dia menilai perluasan wilayah ganjil genap sudah tepat. Karena di lokasi perluasan sudah ada angkutan umum yang memadai. Pihaknya menilai, pemerintah sudah menyiapkan angkutan umum untuk masyarakat yang terdampak kebijakan itu.
"Jalan yang menjadi perluasan gage (ganjil genap) telah disiapkan angkutan publik yang cukup, jadi masyarakat ada alternatif," tegasnya. (Baca Juga: Hindari Ganjil Genap, Masyarakat Diimbau Naik Transportasi Massal
Walaupun begitu, bagi masyarakat yang tetap ingin menggunakan kendaraan pribadi, ada rute-rute alternatif yang juga sudah disiapkan pemerintah. "Ruas jalan gage yang diperluas merupakan jalan protokol yang dapat ditempuh dengan jalur alternatif yang banyak. Jadi masyarakat tetap bisa memilih angkutan publik atau menggunakan jalur alternatif," katanya.
(mhd)