Tol Jakarta Cikampek Selatan II Ditarget Rampung 2021

Kamis, 20 Juni 2019 - 15:37 WIB
Tol Jakarta Cikampek Selatan II Ditarget Rampung 2021
Tol Jakarta Cikampek Selatan II Ditarget Rampung 2021
A A A
BEKASI - Jasa Marga Jakarta Cikampek (Japek) Selatan (JSS) memproyeksikan konstruksi pembangunan tol Jakarta Cikampek Selatan sepanjang 62 kilometer ditarget rampung 2021 mendatang. Saat ini, Jasa Marga tengah fokus melakukan pembebasan lahan dan gantu rugi lahan warga.

Direktur Utama Jasa Marga Jakarta-Cikampek Selatan, Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, Tol Japek Selatan ini membentang dari Jatiasih (Kota Bekasi) hingga Sadang (Purwakarta). Pembangunannya dibagi menjadi enam seksi diantaranya; Jatiasih-Bantar Gebang, Bantar Gebang-Setu, Setu-Sukaragam, Sukaragam-Taman Mekar, Taman Mekar-Kuta Negara, dan Kuta Negara-Sadang.

Jasa Marga melalui anak usahanya Jasamarga Japek Selatan (JJS) membagi Jalan Tol Japek II Selatan ke dalam tiga paket yang menghubungkan Jati Asih, Bekasi dan Sadang sepanjang 62 kilometer. Ketiga paket tersebut masing masing: Paket 1 (00+00 Sta 9+300) sepanjang 9,3 km; Paket 2 (Sta 9+300 Sta 34+150) sepanjang 24,85 km.

Kemudian Paket 3 (Sta 34+150 Sta 62+00) sepanjang 27,85 km. Rencananya, tol ini akan terintegrasi dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) serta Tol Purbaleunyi. Kelak, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan panjang di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting.

"Pembangunan jalan tol Japek Selatan II kita targetkan rampung dua tahun ke depan. Saat ini pembangunan kontruksi dengan pembebasan lahanya sedang berlangsung," kata Dedi dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Kamis (20/6/2019).

Dedi menjelaskan, pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah dilakukan sejak bulan Mei 2019. Pada Paket 3 ini, 45% lahan adalah milik pemerintah yang terdiri dari lahan yang dikelola Jasa Marga, Kementerian PUPR yang sudah mendapat izin pakainya, dan lahan Perhutani yang diharapkan segera mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup.

"Saat ini pengadaan lahan di luar 45% memasuki proses musyawarah dan direncanakan UGR dapat dimulai untuk dibayarkan pada akhir Juni 2019. Kita targetkan penyelesaian untuk pembebasan lahan sampai dengan 2020, makanya prosesnya dipercepat agar sesesuai dengan target," ujar Dedi.

Dedi mengakui, tantangan yang dihadapi terutama dalam pembebasan lahan, sehingga menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Apalagi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan laha bagi keperluan proyek sehingga pembangunan Jalan Tol Japek Selatan II dapat selesai.

Untuk itu dia berharap kehadiran Jalan Tol Japek II Selatan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan. Dengan demikian, dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat dan bisa meningkat perekonomian di wilayah antara Jakarta hingga Cikampek.

Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Jalan Tol Japek Selatan II, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Nurbaeti mengatakan, pemerintah terus mempercepat tahapan pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut."Kita bahas musyawarah dengan warga yang terdampak tol ini," katanya.

Menurutnya, pengadaan tanah pada proyek pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan sudah memasuki tahap pelaksanaan sebanyak 177 bidang dari 288 bidang. Rincianya, Desa Mulyamekar sebanyak 104 bidang dan 73 bidang di Desa Cigelam."Bidang tanah itu meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta," ucapnya.

Nurbaiti menambahkan, ketiga masyarakat yang berada di tiga Kabupaten tersebut sudah setuju untuk menerima ganti rugi dalam bentuk uang tunai. Bahkan, mereka sudah menandatangani hasil musyawarah, sehingga proses Uang Ganti Rugi (UGR) terus berjalan. Target akhir Juni 2019, masyarakat sudah menerima UGR-nya," tegasnya.

Untuk diketahui, jalan Tol Japek II Selatan sendiri terdiri atas 3 seksi,Seksi 1 mulai dari Jati Asih menuju Setu sepanjang 9,3 km, Seksi 2 dari Setu menuju ke Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan Seksi 3 dari Taman Mekar menuju Sadang sepanjang 27,85 km.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5086 seconds (0.1#10.140)