Setelah Tetapkan Hasil Pemilu, Gedung KPU Dijaga Ketat
A
A
A
JAKARTA - Setelah menetapkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijaga ketat aparat kepolisian. Dalam rekapitulasi itu, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandi.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Selasa (21/5/2019), jalan di dekat KPU tepatnya Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, sudah ditutup oleh kawat berduri tepatnya jalan yang mengarak KPU dari Taman Suropati (Tamsur).
Tak hanya itu, di depan Jalan Imam Bonjol juga sudah terparkir dua mobil barak kuda, dua mobil water canon dan satu mobil pengurai massa (Raisa), sedangkan anggota kepolisian dari kesatuan Brimob masih melakukan apel di depan kantor KPU.
Tingkat keamanan disekitar kantor KPU dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI, untuk mengamankan lalu lintas disekitar dibantu oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyiapkan pengamanan di KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019. (Baca Juga: Penetapan Hasil Pilpres 2019: Jokowi-Ma’ruf 55,50% dan Prabowo-Sandi 44,50%
"Sudah dipersiapkan pengamanan, yakni di KPU, Bawaslu dan daerah lain yang berpotensi mengalami gangguan keamanan," ujar Gatot di Jakarta, Minggu 20 Mei 2019.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut, puluhan ribu personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk menjaga KPU, Bawaslu, dan sejumlah titik pada 22 Mei 2019 mendatang.
Bahkan untuk kegiatan unjuk rasa yang mungkin dilakukan di hari itu, sudah disiapkan personel pengamanannya. (Baca Juga: Antisipasi Ancaman Terorisme, Polisi Perketat Penjagaan KPU dan Bawaslu
"Ada 30 ribu personel TNI-Polri dan gabungan untuk pengamanan di KPU dan Bawaslu, juga untuk kegiatan-kegiatan pada tanggal 22 Mei itu, kita amankan semua," tukasnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews, Selasa (21/5/2019), jalan di dekat KPU tepatnya Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, sudah ditutup oleh kawat berduri tepatnya jalan yang mengarak KPU dari Taman Suropati (Tamsur).
Tak hanya itu, di depan Jalan Imam Bonjol juga sudah terparkir dua mobil barak kuda, dua mobil water canon dan satu mobil pengurai massa (Raisa), sedangkan anggota kepolisian dari kesatuan Brimob masih melakukan apel di depan kantor KPU.
Tingkat keamanan disekitar kantor KPU dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI, untuk mengamankan lalu lintas disekitar dibantu oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyiapkan pengamanan di KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) jelang pengumuman hasil Pemilu 2019 pada 22 Mei 2019. (Baca Juga: Penetapan Hasil Pilpres 2019: Jokowi-Ma’ruf 55,50% dan Prabowo-Sandi 44,50%
"Sudah dipersiapkan pengamanan, yakni di KPU, Bawaslu dan daerah lain yang berpotensi mengalami gangguan keamanan," ujar Gatot di Jakarta, Minggu 20 Mei 2019.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut, puluhan ribu personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk menjaga KPU, Bawaslu, dan sejumlah titik pada 22 Mei 2019 mendatang.
Bahkan untuk kegiatan unjuk rasa yang mungkin dilakukan di hari itu, sudah disiapkan personel pengamanannya. (Baca Juga: Antisipasi Ancaman Terorisme, Polisi Perketat Penjagaan KPU dan Bawaslu
"Ada 30 ribu personel TNI-Polri dan gabungan untuk pengamanan di KPU dan Bawaslu, juga untuk kegiatan-kegiatan pada tanggal 22 Mei itu, kita amankan semua," tukasnya.
(mhd)