GT Cikarang Utama Dibongkar, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Berubah
A
A
A
BEKASI - Penutupan Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama pada 23 Mei 2019 mendatang akan berdampak pada penyesuaian tarif tol Jakarta Cikampek. Penutupan GT Cikarang Utama ini membuat sistem pembayaran tol menjadi terbuka.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, sistem pembayaran tol Jakarta Cikampek akan menjadi terbuka seiring dengan penutupan GT Cikarang Utama. Misalnya, untuk dari arah Cawang akan dikenakan penarikan pada pintu keluar. Sedangkan dari arah sebaliknya, dikenakan pada pintu masuk tol.
Menurut Raddy, Jasa Marga membagi empat wilayah dalam penetapan tarif dampak dari penutupan GT Cikarang Utama. Untuk wilayah 1 Jakarta-Pondok Gede Barat tarif tidak mengalami perubahan, untuk golongan 1 misanya dikenakan Rp1.500. Wilayah 2 Jakarta-Cikarang Barat dengan tarif golongan 1 Rp4.500.
Wilayah 3 Jakarta-Karawang Timur tarif tol golongan I menjadi Rp12.000. Wilayah 4 Jakarta-Cikampek dikenakan tarif Rp15.000 untuk golongan I. Atas kebijakan tersebut, maka untuk wilayah 3 mengalami dampak tarif menjadi lebih mahal. Seperti Jakarta-GT Cibatu dari sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp12.000.
Kemudian GT Cikarang Barat-Cibatu dari Rp1.500 menjadi Rp12.000, dan dari Cikarang Barat ke Cikarang Timur naik dari Rp2.500 menjadi Rp12.000. Alhasil, Implikasi ada penyesuaian tarif, dari Cawang hingga Pondok Gede Timur Rp1.500 tetap."Setelah beroperasi Cikampek Utama dan Kalihurip jarak jauh sama Rp15.000.Namun hingga Gate Karawang Timur dari Rp10.500 jadi Rp12.000," kata Raddy pada Jumat (17/5/2019).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, pembangunan dua gerbang tol Cikampek Utama dan Kalihurip terus dikebut dan dipastikan digunakan untuk musim mudik Lebaran 2019."Realisasi pembangunannya sudah hampir rampung," katanya.( Baca: Mudik 2019, Transaksi Tol di GT Cikarang Utama Pindah ke Cikampek Utama )
Menurutnya, peralihan GT Cikarang Utama ke dua titik, yakni gerbang Tol Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama bertujuan untuk menghindari beban GT Cikarang Utama yang sudah sangat padat dan sering menimbulkan kemacetan parah. Kedua gerbang tol yang baru itu dibangun di ruas kilometer 70 dan 67.
Hendra menjelaskan, GT Cikampek Utama tengah disiakan15 pintu masuk dan 15 pintu keluar. Sedangkan di GT Kalihurip Utama dibangun 15 pintu masuk dan 17 pintu keluar. Dengan begitu, pada arus mudik Lebaran 2019, para pemudik yang menggunakan jalur tol dari arah Jakarta tidak akan lagi melakukan transaksi di GT Cikarang Utama lagi.
Namun, kata dia, dua gerbang tol bersifat terintegrasi di ruas Tol Cipali dan Cipularang. Kedua gerbang itu tepatnya berada di ruas Tol Cipali KM 70 dan ruas Tol Cipularang KM 67. Dua gerbang ini diyakni menggantikan gerbang tol Cikarang Utama menjadi dua arus, satu di jalur Cipali atau Cikampek Utama dan satu lagi yang ke arah Bandung.
DataTarif Tol Ruas Tol Jakarta - Cikampek
1. Sistem transaksi terbuka dengan besaran tarif merata untuk golongan I:
- Wilayah 1 Jakarta IC–Pondok Gede Barat/Timur dikenakan tarif Rp1.500
- Wilayah 2 Jakarta IC–Cikarang Barat dikenakan tarif Rp 4.500
- Wilayah 3 Jakarta IC–Karawang Timur dikenakam tarif Rp 12 ribu
- Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek dikenakan tarif Rp 15 ribu
2. Pemindahan gerbang tol Cikarut berimbas pada berubahnya tarif yang harus dibayar pengendara di jalan bebas hambat. Berdasarkan data Jasa Marga, tarif tol untuk kendaraan golongan I dari GT Jakarta IC menuju GT Cibatu mengalami lonjakan sebagai berikut.
- Jakarta tujuan Cibatu naik dari Rp6.000 menjadi Rp12.000
- Cikarang Barat ke Cibatu naik dari Rp1.500 menjadi Rp12.000
- Cikarang Barat ke Cikarang Timur naik Rp2.500 menjadi Rp12.000
3. Terjadi penurunan tarif signifikan untuk angkutan logistik di wilayah 2.
- Kendaraan Gol III dikenakan Rp2.500
- Kendaraan Gol IV dikenakan Rp2.000
- Kendaraan Gol V dikenakan Rp4.000
4. Penyesuaian tarif juga akan berdampak pada akses gerbang tol di wilayah 3 (setelah GT Cikarang Utama), yaitu wilayah Cikarang Barat hingga Karawang Timur. Di gerbang tol ini berlaku tarif merata Gol I sebesar Rp12.000.
5. Di wilayah 4, diberlakukan tarif tol merata dengan hitungan jarak terjauh (Jakarta IC – Cikampek/Kalihurip), yaitu Rp15.000 untuk golongan I.
General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengatakan, sistem pembayaran tol Jakarta Cikampek akan menjadi terbuka seiring dengan penutupan GT Cikarang Utama. Misalnya, untuk dari arah Cawang akan dikenakan penarikan pada pintu keluar. Sedangkan dari arah sebaliknya, dikenakan pada pintu masuk tol.
Menurut Raddy, Jasa Marga membagi empat wilayah dalam penetapan tarif dampak dari penutupan GT Cikarang Utama. Untuk wilayah 1 Jakarta-Pondok Gede Barat tarif tidak mengalami perubahan, untuk golongan 1 misanya dikenakan Rp1.500. Wilayah 2 Jakarta-Cikarang Barat dengan tarif golongan 1 Rp4.500.
Wilayah 3 Jakarta-Karawang Timur tarif tol golongan I menjadi Rp12.000. Wilayah 4 Jakarta-Cikampek dikenakan tarif Rp15.000 untuk golongan I. Atas kebijakan tersebut, maka untuk wilayah 3 mengalami dampak tarif menjadi lebih mahal. Seperti Jakarta-GT Cibatu dari sebelumnya Rp6.000 menjadi Rp12.000.
Kemudian GT Cikarang Barat-Cibatu dari Rp1.500 menjadi Rp12.000, dan dari Cikarang Barat ke Cikarang Timur naik dari Rp2.500 menjadi Rp12.000. Alhasil, Implikasi ada penyesuaian tarif, dari Cawang hingga Pondok Gede Timur Rp1.500 tetap."Setelah beroperasi Cikampek Utama dan Kalihurip jarak jauh sama Rp15.000.Namun hingga Gate Karawang Timur dari Rp10.500 jadi Rp12.000," kata Raddy pada Jumat (17/5/2019).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Jasa Marga Cabang Jakarta - Cikampek, Hendra Damanik mengatakan, pembangunan dua gerbang tol Cikampek Utama dan Kalihurip terus dikebut dan dipastikan digunakan untuk musim mudik Lebaran 2019."Realisasi pembangunannya sudah hampir rampung," katanya.( Baca: Mudik 2019, Transaksi Tol di GT Cikarang Utama Pindah ke Cikampek Utama )
Menurutnya, peralihan GT Cikarang Utama ke dua titik, yakni gerbang Tol Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama bertujuan untuk menghindari beban GT Cikarang Utama yang sudah sangat padat dan sering menimbulkan kemacetan parah. Kedua gerbang tol yang baru itu dibangun di ruas kilometer 70 dan 67.
Hendra menjelaskan, GT Cikampek Utama tengah disiakan15 pintu masuk dan 15 pintu keluar. Sedangkan di GT Kalihurip Utama dibangun 15 pintu masuk dan 17 pintu keluar. Dengan begitu, pada arus mudik Lebaran 2019, para pemudik yang menggunakan jalur tol dari arah Jakarta tidak akan lagi melakukan transaksi di GT Cikarang Utama lagi.
Namun, kata dia, dua gerbang tol bersifat terintegrasi di ruas Tol Cipali dan Cipularang. Kedua gerbang itu tepatnya berada di ruas Tol Cipali KM 70 dan ruas Tol Cipularang KM 67. Dua gerbang ini diyakni menggantikan gerbang tol Cikarang Utama menjadi dua arus, satu di jalur Cipali atau Cikampek Utama dan satu lagi yang ke arah Bandung.
DataTarif Tol Ruas Tol Jakarta - Cikampek
1. Sistem transaksi terbuka dengan besaran tarif merata untuk golongan I:
- Wilayah 1 Jakarta IC–Pondok Gede Barat/Timur dikenakan tarif Rp1.500
- Wilayah 2 Jakarta IC–Cikarang Barat dikenakan tarif Rp 4.500
- Wilayah 3 Jakarta IC–Karawang Timur dikenakam tarif Rp 12 ribu
- Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek dikenakan tarif Rp 15 ribu
2. Pemindahan gerbang tol Cikarut berimbas pada berubahnya tarif yang harus dibayar pengendara di jalan bebas hambat. Berdasarkan data Jasa Marga, tarif tol untuk kendaraan golongan I dari GT Jakarta IC menuju GT Cibatu mengalami lonjakan sebagai berikut.
- Jakarta tujuan Cibatu naik dari Rp6.000 menjadi Rp12.000
- Cikarang Barat ke Cibatu naik dari Rp1.500 menjadi Rp12.000
- Cikarang Barat ke Cikarang Timur naik Rp2.500 menjadi Rp12.000
3. Terjadi penurunan tarif signifikan untuk angkutan logistik di wilayah 2.
- Kendaraan Gol III dikenakan Rp2.500
- Kendaraan Gol IV dikenakan Rp2.000
- Kendaraan Gol V dikenakan Rp4.000
4. Penyesuaian tarif juga akan berdampak pada akses gerbang tol di wilayah 3 (setelah GT Cikarang Utama), yaitu wilayah Cikarang Barat hingga Karawang Timur. Di gerbang tol ini berlaku tarif merata Gol I sebesar Rp12.000.
5. Di wilayah 4, diberlakukan tarif tol merata dengan hitungan jarak terjauh (Jakarta IC – Cikampek/Kalihurip), yaitu Rp15.000 untuk golongan I.
(whb)