Minta Pansus Segera Diselesaikan, PKS Desak Ketua DPRD DKI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi meminta Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi bertindak tegas terkait lambatnya pembentukan pansus dan panlih di jajarannya. Karena, pembentukan kedua panitia itu untuk segera menentukan pendamping Gubernur Anies Baswedan.
"Itu prosesnya tentu melalui mekanisme pimpinan yang menentukan siapa panitia pemilihannya (panlih) harus ada hitam di atas putihnya, ada penunjukan. Jadi pimpinan dewan yang memberikan surat mandatnya untuk siapa yang menjadi panlihnya, nah kalau pansus harus terbentuk pansusnya dulu, kemudian merumuskan langkah-langkahnya dan sampai sekarang itu belum terjadi," kata Suhaimi saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/5/2019).
Sedangkan untuk pengambilan suara, kata dia, nanti akan ada paripurna, tapi sebelum ada paripurna harus ada panlihnya dan pansus, baru kemudian di SK kan atau diberikan surat mandat yang diberikan oleh pimpinan.
"Nah jadi didorong pimpinannya untuk bagaimana diupayakan untuk segera terbentuk panlih dan pansus, sehingga nanti langkah-langkanya segera dirumuskan, kemudian rumusannya sampai pada pelantikan," terangnya.
Maka itu, dia berharap, DPRD DKI segera membentuk pansus untuk menentukan pendamping Anies. "Wagub, sekarang progresnya sampai di pansus. Pansus belum terbentuk. Saya berharap pimpinan dewan mendorong segera terbentuknya pansus, sehingga segera dirumuskan langkah-langkahnya hingga pelantikan," tutupnya.
"Itu prosesnya tentu melalui mekanisme pimpinan yang menentukan siapa panitia pemilihannya (panlih) harus ada hitam di atas putihnya, ada penunjukan. Jadi pimpinan dewan yang memberikan surat mandatnya untuk siapa yang menjadi panlihnya, nah kalau pansus harus terbentuk pansusnya dulu, kemudian merumuskan langkah-langkahnya dan sampai sekarang itu belum terjadi," kata Suhaimi saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/5/2019).
Sedangkan untuk pengambilan suara, kata dia, nanti akan ada paripurna, tapi sebelum ada paripurna harus ada panlihnya dan pansus, baru kemudian di SK kan atau diberikan surat mandat yang diberikan oleh pimpinan.
"Nah jadi didorong pimpinannya untuk bagaimana diupayakan untuk segera terbentuk panlih dan pansus, sehingga nanti langkah-langkanya segera dirumuskan, kemudian rumusannya sampai pada pelantikan," terangnya.
Maka itu, dia berharap, DPRD DKI segera membentuk pansus untuk menentukan pendamping Anies. "Wagub, sekarang progresnya sampai di pansus. Pansus belum terbentuk. Saya berharap pimpinan dewan mendorong segera terbentuknya pansus, sehingga segera dirumuskan langkah-langkahnya hingga pelantikan," tutupnya.
(mhd)