Penyebutan Nama Cawagub Molor, Pengamat: Gerindra Tunggu Sesuatu
A
A
A
JAKARTA - Molornya pengumuman nama cawagub DKI Jakarta dari hasil fit and proper test diduga lantaran Partai Gerindra tengah menunggu sesuatu. Namun, alasan pastinya hanya partai berlambang kepala burung Garuda itu yang tahu.
"Sepertinya Gerindra sedang menunggu sesuatu. Tapi saya kurang tahu itu apa," kata Pengamat Politik sekaligus pendiri Kedai KOPI Hendri Satrio saat dihubungi SINDOnews, Rabu 13 Februari 2019.
Meski demikian, Hendri meminta, agar Partai Gerindra dan PKS mengedepankan kemajuan DKI Jakarta . Maka itu, kata dia, kedua partai pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017 itu segera menyelesaikan polemik cawagub itu.
"Yang jelas PKS dan Gerindra DKI harus segera selesaikan (polemik cawagub DKI Jakarta)," pungkasnya. (Baca Juga: Panelis Beberkan 'Kekuatan' Dua Kandidat Cawagub DKI Pendamping Anies
Dia mempertanyakan kendala molornya pemilihan pendamping Anies Baswedan . "Ini ada apa sampai diulur begitu?" tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga panelis fit and proper test cawagub DKI Jakarta, Syarif mengatakan, belum ada nama kandidat yang disampaikan lantaran masih dalam tahap pembicaraan.
"Masih menunggu rembukan pimpinan partai Gerindra dan PKS," kata Syarif ketika dihubungi SINDOnews, kemarin. (Baca Juga: Soal Nama Cawagub DKI, Gerindra Akan Buka-Bukaan Senin Depan
Begitu juga Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan, dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta masih dibahas bersama.
"Saat ini, keputusan dua dari tiga nama terbaik Kader PKS untuk menjadi Cawagub DKI masih dibahas bersama Partai Gerindra. Yang jelas, rekomendasi dan masukan dari panelis saat Fit and Proper Test, FGD, dan pendalaman pada Jumat malam kemarin, menjadi pertimbangan penting kami untuk dibahas bersama Gerindra," jelas Sakhir di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.
Dua nama yang direkomendasikan oleh tim panelis yang masih dalam pembahasan PKS dan Gerindra DKI ini dinilai layak untuk diajukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan ke dalam rapat di DPRD DKI.
Meskipun demikian, Sakhir menegaskan, keputusan dua nama tersebut belum final karena masih dalam pembahasan bersama Partai Gerindra.
"Kita menghormati aspirasi, masukan, dan pertimbangan dari Gerindra terkait nama yang akan diputuskan. Karena Gerindra adalah mitra koalisi strategis, baik di level nasional maupun di Jakarta. Karenanya, pertimbangannya sangat perlu untuk didengar," tegas Sakhir.
Perlu diketahui bahwa DPW PKS DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada pimpinan Gerindra DKI Jakarta, Minggu 10 Februari 2019 malam dalam rangka meminta kesiapan waktu pimpinan Gerindra untuk finalisasi dua nama cawagub mengingat ada kesepakatan bersama, Senin 11 Februari 2019 PKS dan Gerindra akan mengirimkan dua nama kader PKS sebagai cawagub kepada Gubernur Anies.
"Sepertinya Gerindra sedang menunggu sesuatu. Tapi saya kurang tahu itu apa," kata Pengamat Politik sekaligus pendiri Kedai KOPI Hendri Satrio saat dihubungi SINDOnews, Rabu 13 Februari 2019.
Meski demikian, Hendri meminta, agar Partai Gerindra dan PKS mengedepankan kemajuan DKI Jakarta . Maka itu, kata dia, kedua partai pendukung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017 itu segera menyelesaikan polemik cawagub itu.
"Yang jelas PKS dan Gerindra DKI harus segera selesaikan (polemik cawagub DKI Jakarta)," pungkasnya. (Baca Juga: Panelis Beberkan 'Kekuatan' Dua Kandidat Cawagub DKI Pendamping Anies
Dia mempertanyakan kendala molornya pemilihan pendamping Anies Baswedan . "Ini ada apa sampai diulur begitu?" tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga panelis fit and proper test cawagub DKI Jakarta, Syarif mengatakan, belum ada nama kandidat yang disampaikan lantaran masih dalam tahap pembicaraan.
"Masih menunggu rembukan pimpinan partai Gerindra dan PKS," kata Syarif ketika dihubungi SINDOnews, kemarin. (Baca Juga: Soal Nama Cawagub DKI, Gerindra Akan Buka-Bukaan Senin Depan
Begitu juga Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan, dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta masih dibahas bersama.
"Saat ini, keputusan dua dari tiga nama terbaik Kader PKS untuk menjadi Cawagub DKI masih dibahas bersama Partai Gerindra. Yang jelas, rekomendasi dan masukan dari panelis saat Fit and Proper Test, FGD, dan pendalaman pada Jumat malam kemarin, menjadi pertimbangan penting kami untuk dibahas bersama Gerindra," jelas Sakhir di Jakarta, Senin 11 Februari 2019.
Dua nama yang direkomendasikan oleh tim panelis yang masih dalam pembahasan PKS dan Gerindra DKI ini dinilai layak untuk diajukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan ke dalam rapat di DPRD DKI.
Meskipun demikian, Sakhir menegaskan, keputusan dua nama tersebut belum final karena masih dalam pembahasan bersama Partai Gerindra.
"Kita menghormati aspirasi, masukan, dan pertimbangan dari Gerindra terkait nama yang akan diputuskan. Karena Gerindra adalah mitra koalisi strategis, baik di level nasional maupun di Jakarta. Karenanya, pertimbangannya sangat perlu untuk didengar," tegas Sakhir.
Perlu diketahui bahwa DPW PKS DKI Jakarta telah mengirimkan surat kepada pimpinan Gerindra DKI Jakarta, Minggu 10 Februari 2019 malam dalam rangka meminta kesiapan waktu pimpinan Gerindra untuk finalisasi dua nama cawagub mengingat ada kesepakatan bersama, Senin 11 Februari 2019 PKS dan Gerindra akan mengirimkan dua nama kader PKS sebagai cawagub kepada Gubernur Anies.
(mhd)