Trotoar Jati Baru Disterilisasi, 75 Petugas Satpol PP Ikut Berjaga
A
A
A
JAKARTA - Untuk memaksimalkan penggunaan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau Skybridge Tanah Abang , Pemprov DKI melakukan steriliasi Jalan Jati Baru dari pejalan kaki.
Saat ini petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta ikut berjaga untuk mengingatkan warga yang nekat melintas di pedestrian Jalan Jati Baru. (Baca: Sterilisasi Pejalan Kaki di Bawah Skybridge Tanah Abang Belum Efektif )
Kasatpol PP Jakarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya tetap melakukan penjagaan di kawasan Tanah Abang saat ada pembatasan akses pedestrian di Jalan Jati Baru.
"Pengamanan tetap kita acuannya peraturan daerah trotoar untuk apa ya untuk jalan untuk di jalan ya kita amanin supaya tertib," kata Yani kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).
Yani menambahkan, di kawasan Tanah Abang sudah diterjunkan beberapa personel. Ia mengantisipasi adanya warga yang melanggar aturan baru tersebut.
"Ya namanya juga orang bandel. Kalau bandel harus diingatkan karena banyak orang yang melintas dan itu dari Jabodetabek. Jadi banyak sekali kepentingan di situ," sambungnya. (Baca juga: Pejalan Kaki Wajib Melintas di Skybridge, Trotoar Jalan Jatibaru Difungsikan )
Yani mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat soal pembatasan. Ada 75 orang petugas yang dikerahkan dengan rincian 25 orang di kawasan Jati Baru bengkel, 50 di kawasan Jati Baru Raya, kemudian sisanya di kecamatan Tanah Abang.
"Ya karena ini pertama kita harus edukasi dulu dong. Dikasih tahu. Biar terbiasa. Di edukasi bahwa sekarang harus begini, aturannya begini. Dikasih tahu petugasnya. Supaya masyarakat paham masyarakat mengerti lalu dia sudah paham dan sudah mengerti pasti dia ikuti aturan," tutupnya.
Saat ini petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta ikut berjaga untuk mengingatkan warga yang nekat melintas di pedestrian Jalan Jati Baru. (Baca: Sterilisasi Pejalan Kaki di Bawah Skybridge Tanah Abang Belum Efektif )
Kasatpol PP Jakarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya tetap melakukan penjagaan di kawasan Tanah Abang saat ada pembatasan akses pedestrian di Jalan Jati Baru.
"Pengamanan tetap kita acuannya peraturan daerah trotoar untuk apa ya untuk jalan untuk di jalan ya kita amanin supaya tertib," kata Yani kepada wartawan, Jumat (8/2/2019).
Yani menambahkan, di kawasan Tanah Abang sudah diterjunkan beberapa personel. Ia mengantisipasi adanya warga yang melanggar aturan baru tersebut.
"Ya namanya juga orang bandel. Kalau bandel harus diingatkan karena banyak orang yang melintas dan itu dari Jabodetabek. Jadi banyak sekali kepentingan di situ," sambungnya. (Baca juga: Pejalan Kaki Wajib Melintas di Skybridge, Trotoar Jalan Jatibaru Difungsikan )
Yani mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat soal pembatasan. Ada 75 orang petugas yang dikerahkan dengan rincian 25 orang di kawasan Jati Baru bengkel, 50 di kawasan Jati Baru Raya, kemudian sisanya di kecamatan Tanah Abang.
"Ya karena ini pertama kita harus edukasi dulu dong. Dikasih tahu. Biar terbiasa. Di edukasi bahwa sekarang harus begini, aturannya begini. Dikasih tahu petugasnya. Supaya masyarakat paham masyarakat mengerti lalu dia sudah paham dan sudah mengerti pasti dia ikuti aturan," tutupnya.
(whb)