Hanyut Terseret Arus Selokan, Bocah SD di Bogor Ditemukan Tewas
A
A
A
BOGOR - Muhammad Fadillah (7) siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babakanmadang 1, ditemukan tewas tenggelam setelah terseret arus saluran air atau selokan Perumahan Venezia, Desa Sumur Batu, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Kamis (7/2/2019).
Informasi dihimpum menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu 6 Februari 2019, saat korban sedang bermain bersama Rohmat (7) rekannya sambil hujan-hujanan. (Baca: Lima Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Proyek Perumahan )
"Tiba-tiba ada anjing mendekati korban dan menggonggong, diduga ketakutan kemudian menghindari, kemudian korban mencoba menjauh melalui pinggir saluran kali selokan," ujar Kapolsek Babakanmadang Kompol Wawan Wahyudin saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (7/2/2019).
Selanjutnya, kata Kompol Wawan, diduga saat menghindar korban yang diketahui sebagai warga Kampung Cibarengkok RT 10/04, Desa Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu tergelincir karena cuaca sedang hujan, kemudian korban terpeleset dan masuk ke saluran air tersebut hingga terbawa hanyut.
"Pencarian sempat dihentikan karena hari sudah gelap, tapi tadi pagi kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Babakanmadang, Koramil, Satpol pp, Linmas, pemadam kebakaran korban sudah ditemukan," katanya.
Informasi dihimpum menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu 6 Februari 2019, saat korban sedang bermain bersama Rohmat (7) rekannya sambil hujan-hujanan. (Baca: Lima Bocah SD Tewas Tenggelam di Kolam Retensi Proyek Perumahan )
"Tiba-tiba ada anjing mendekati korban dan menggonggong, diduga ketakutan kemudian menghindari, kemudian korban mencoba menjauh melalui pinggir saluran kali selokan," ujar Kapolsek Babakanmadang Kompol Wawan Wahyudin saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (7/2/2019).
Selanjutnya, kata Kompol Wawan, diduga saat menghindar korban yang diketahui sebagai warga Kampung Cibarengkok RT 10/04, Desa Sumur Batu, Babakan Madang, Kabupaten Bogor itu tergelincir karena cuaca sedang hujan, kemudian korban terpeleset dan masuk ke saluran air tersebut hingga terbawa hanyut.
"Pencarian sempat dihentikan karena hari sudah gelap, tapi tadi pagi kami bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Polsek Babakanmadang, Koramil, Satpol pp, Linmas, pemadam kebakaran korban sudah ditemukan," katanya.
(ysw)