Demi Kemajuan Tangerang, Arief Minta Dukungan Masyarakat
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan Tangerang tidak hanya dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Tetapi juga perlu dukungan dari semua kalangan masyarakat Kota Tangerang.Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, akan terus melakukan inovasi demi kemajuan kota kelahirannya. Bahkan, dia tidak segan-segan untuk mengambil sisi baik dari wilayah lain termasuk mancanegara.
"Saya pun tak berhenti belajar kepada daerah-daerah lain, baik dalam dan luar negeri," kata Arief dalam keterangannya kepada SINDOnews, Kamis 27 Desember 2018.
Menurut dia, wilayah yang memiliki potensi untuk kebaikan Kota Tangerang akan diikutinya. Begitu juga dengan wilayah lain yang ingin meniru kemajuan Tangerang.
"Beberapa kota, kabupaten, provinsi yang memiliki kemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan, untuk kebaikan, saya tiru. Sebaliknya, jika ada kepala daerah lain yang bertanya ke Kota Tangerang, kami pun, tak sungkan membocorkan. Karena saya meyakini, sebuah inovasi berhasil jika orang lain mengikuti apa yang sudah kita lakukan," kata Arief.
Dia juga mengaku, sudah ada beberapa kepala daerah yang meniru dan belajar dari kemajuan Tangerang. Namun, dirinya lupa wilayah mana saja yang telah mengadopsi perkembangan Tangerang.
"Saya sepertinya lupa sudah berapa banyak kepala daerah (wilayah kota, kabupaten) di Indonesia yang berkunjung ke Kota Tangerang untuk belajar Smart City melalui Aplikasi Laksa. Tak hanya belajar, tapi juga menjiplak utuh program dan sistemnya," kata Arief.
Meski begitu, kata dia, pada prosesnya tidak semua program berjalan dengan lancar. Namun, kata dia, hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk memajukan Kota Tangerang.
"Nah, tentu saja pada proses realisasinya kerap berhimpitan. Pasang surut kesuksesan capaian dan kegagalan tetap menyelimutinya. Meski demikian, saya dan Pak Wakil Wali Kota, H Sachrudin dan seluruh teman-teman aparatur pemerintahan baik di tingkatan OPD, Kecamatan, Kelurahan, bahkan RT-RW tak kenal lelah bekerja keras bersama-sama. Bahkan energi kekuatan semakin terbarukan karena mendapat dukungan dan respons masyarakat yang luar biasa," paparnya.
Bahkan, kata dia, program yang bersentuhan langsung kepada kepentingan publik juga terus dilakukan.
"Semangat dalam menggelorakan berbagai macam program unggulan di Kota Tangerang berbasis lingkungan dan kebutuhan dasar masyarakat tak pernah henti dilakukan. Mulai dari gerakan kampung hijau, kampung terang, kampung sehat, bedah rumah hingga taman tematik, dan lain-lain. Gerakan Salat Subuh berjamaah, Tangerang mengaji, hingga pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, sungai, saluran air, dan lain-lain," tuturnya.
Kata dia, pihaknya mempublikasikan program itu lewat gerakan Tangerang Ayo. Karena semagat yang luar biasa, dia optimistis masyarakat tangerang akan bangga dengan kemajuan kotanya.
"Nah, bingkai pembangunan itu kami balut melalui program Tangerang Live. Dimana Kota Tangerang menuju kota yang layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota pintar," kata Arief.
Banyak program dan kegiatan dilakukan, dimana secara fisik nampak terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Namun juga bisa sebaliknya.
"Bahkan tak semua orang tahu, karena pekerjaan yang dilakukan nampak sepele, tapi sebetulnya, bermanfaat untuk orang banyak. Kuncinya, cukup lobby dan negosiasi," ujarnya.
"Nah, ini saya praktikan ketika usulan saya kepada pemerintah pusat agar pintu Tol Karang Tengah dijebol untuk bisa berpindah pintu tol ke tempat lain. Upaya ini pun terkabul. Kemudian soal bandara Soekarno-Hatta yang agak 'geli' jika disebut Cengkareng, melulu. Saya pun usulkan demikian, untuk menggantinya dengan kata Tangerang. Karena faktanya begitu, tak ada sejengkal pun wilayah itu bernama CGK. Ini pun terkabul. Alhamdulillah," sambung Arief.
Alhasil, kata dia, atas kerja keras dalam kurun satu dekade ini, sudah puluhan penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Tangerang, baik tingkat regional, nasional bahkan internasional. Mulai dari penghargaan di bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, sumber daya manusia, infrastruktur, lingkungan, teknologi dan informasi, transportasi, pelayanan aparatur pemerintahan, organisasi sosial–kemasyarakatan, dan lain lain.
"Tak hanya itu, event-event lokal dan nasional yang bernuansa budaya, agama, kesehatan, dll, kini rutin di digelar di Kota Tangerang. Ya, sederet penghargaan tersebut merupakan buah dari ikhtiar kerjasama semuanya, baik pemerintah Kota Tangerang dengan masyarakat dan seluruh stakeholders lainnya. Penting, bahwa atribut penghargaan itu dimaknai sebagai simbol untuk tidak serta merta berpuas diri, namun untuk berkaca diri," kata Arief.
Masih kata Arief, pada tanggal 26 Desember 2018, dirinya bersama Pak Sachrudin kembali dilantik untuk kali kedua sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.
"Lagi-lagi, tak ada kata-kata yang selayaknya saya ucapkan selain ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang. Meski amanah ini dirasa semakin berat, mengingat tantangan Kota Tangerang ke depan semakin kompleks," kata Arief lagi.
Maka itu, Arief meminta masyarakat ikut membantu jajarannya untuk kemajuan Kota Tangerang.
"Semua warga Tangerang harus tetap optimistis dan semangat dalam menghadapi semua permasalahan yang dihadapi kota tercinta ini. Jika saya tidak mengajak bapak, ibu saudaraku, alangkah naif-nya. Karena ini kota tempat tinggal kita, kota yang telah melahirkan kita, kota tempat kita mengais nafkah dan rejeki. Kota yang memberikan masa depan bagi setiap penghuninya dan para generasai pelanjutnya. Tanpa bapak, ibu, saudaraku warga Kota Tangerang, saya tak akan mampu bekerja secara maksimal untuk kota ini," paparnya.
Melalui Visi Kota Tangerang "Terwujudnya Kota Tangerang Yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing", dia berharap, seluruh masyarakat saling membantu untuk memajukan Tangerang.
"Kita akan bergandeng tangan, bahu membahu berikhtiar bersama membangun kota ini. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, ketatnya persaingan dunia digital (online), tantangan generasi muda dan bahaya narkoba, tuntutan kreativitas dan inovasi, dan lain-lain adalah bukti nyata tantangan berada di depan mata. Namun demikian, dengan segala potensi yang dimiliki Insya Allah Kota Tangerang akan mampu menghadapi itu," bebernya.
Ke depan, kata dia, proyeksi pembangunan Kota Tangerang akan mengarah kepada kegiatan pembangunan infrastruktur besar dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. Mulai dari pembangunan kampung tematik, stadion, waterway dan program pendidikan.
"Semoga, Allah SWT dapat memberikan kekuatan lahir dan batin kepada saya dan Pak Sachrudin agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini senantiasa mendapat ridho-Nya. Amin ya robbal alamiin," kata Arief.
"Saya pun tak berhenti belajar kepada daerah-daerah lain, baik dalam dan luar negeri," kata Arief dalam keterangannya kepada SINDOnews, Kamis 27 Desember 2018.
Menurut dia, wilayah yang memiliki potensi untuk kebaikan Kota Tangerang akan diikutinya. Begitu juga dengan wilayah lain yang ingin meniru kemajuan Tangerang.
"Beberapa kota, kabupaten, provinsi yang memiliki kemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan, untuk kebaikan, saya tiru. Sebaliknya, jika ada kepala daerah lain yang bertanya ke Kota Tangerang, kami pun, tak sungkan membocorkan. Karena saya meyakini, sebuah inovasi berhasil jika orang lain mengikuti apa yang sudah kita lakukan," kata Arief.
Dia juga mengaku, sudah ada beberapa kepala daerah yang meniru dan belajar dari kemajuan Tangerang. Namun, dirinya lupa wilayah mana saja yang telah mengadopsi perkembangan Tangerang.
"Saya sepertinya lupa sudah berapa banyak kepala daerah (wilayah kota, kabupaten) di Indonesia yang berkunjung ke Kota Tangerang untuk belajar Smart City melalui Aplikasi Laksa. Tak hanya belajar, tapi juga menjiplak utuh program dan sistemnya," kata Arief.
Meski begitu, kata dia, pada prosesnya tidak semua program berjalan dengan lancar. Namun, kata dia, hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk memajukan Kota Tangerang.
"Nah, tentu saja pada proses realisasinya kerap berhimpitan. Pasang surut kesuksesan capaian dan kegagalan tetap menyelimutinya. Meski demikian, saya dan Pak Wakil Wali Kota, H Sachrudin dan seluruh teman-teman aparatur pemerintahan baik di tingkatan OPD, Kecamatan, Kelurahan, bahkan RT-RW tak kenal lelah bekerja keras bersama-sama. Bahkan energi kekuatan semakin terbarukan karena mendapat dukungan dan respons masyarakat yang luar biasa," paparnya.
Bahkan, kata dia, program yang bersentuhan langsung kepada kepentingan publik juga terus dilakukan.
"Semangat dalam menggelorakan berbagai macam program unggulan di Kota Tangerang berbasis lingkungan dan kebutuhan dasar masyarakat tak pernah henti dilakukan. Mulai dari gerakan kampung hijau, kampung terang, kampung sehat, bedah rumah hingga taman tematik, dan lain-lain. Gerakan Salat Subuh berjamaah, Tangerang mengaji, hingga pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, sungai, saluran air, dan lain-lain," tuturnya.
Kata dia, pihaknya mempublikasikan program itu lewat gerakan Tangerang Ayo. Karena semagat yang luar biasa, dia optimistis masyarakat tangerang akan bangga dengan kemajuan kotanya.
"Nah, bingkai pembangunan itu kami balut melalui program Tangerang Live. Dimana Kota Tangerang menuju kota yang layak huni, layak investasi, layak dikunjungi dan kota pintar," kata Arief.
Banyak program dan kegiatan dilakukan, dimana secara fisik nampak terlihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Namun juga bisa sebaliknya.
"Bahkan tak semua orang tahu, karena pekerjaan yang dilakukan nampak sepele, tapi sebetulnya, bermanfaat untuk orang banyak. Kuncinya, cukup lobby dan negosiasi," ujarnya.
"Nah, ini saya praktikan ketika usulan saya kepada pemerintah pusat agar pintu Tol Karang Tengah dijebol untuk bisa berpindah pintu tol ke tempat lain. Upaya ini pun terkabul. Kemudian soal bandara Soekarno-Hatta yang agak 'geli' jika disebut Cengkareng, melulu. Saya pun usulkan demikian, untuk menggantinya dengan kata Tangerang. Karena faktanya begitu, tak ada sejengkal pun wilayah itu bernama CGK. Ini pun terkabul. Alhamdulillah," sambung Arief.
Alhasil, kata dia, atas kerja keras dalam kurun satu dekade ini, sudah puluhan penghargaan yang diraih Pemerintah Kota Tangerang, baik tingkat regional, nasional bahkan internasional. Mulai dari penghargaan di bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, sumber daya manusia, infrastruktur, lingkungan, teknologi dan informasi, transportasi, pelayanan aparatur pemerintahan, organisasi sosial–kemasyarakatan, dan lain lain.
"Tak hanya itu, event-event lokal dan nasional yang bernuansa budaya, agama, kesehatan, dll, kini rutin di digelar di Kota Tangerang. Ya, sederet penghargaan tersebut merupakan buah dari ikhtiar kerjasama semuanya, baik pemerintah Kota Tangerang dengan masyarakat dan seluruh stakeholders lainnya. Penting, bahwa atribut penghargaan itu dimaknai sebagai simbol untuk tidak serta merta berpuas diri, namun untuk berkaca diri," kata Arief.
Masih kata Arief, pada tanggal 26 Desember 2018, dirinya bersama Pak Sachrudin kembali dilantik untuk kali kedua sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2018-2023.
"Lagi-lagi, tak ada kata-kata yang selayaknya saya ucapkan selain ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Kota Tangerang. Meski amanah ini dirasa semakin berat, mengingat tantangan Kota Tangerang ke depan semakin kompleks," kata Arief lagi.
Maka itu, Arief meminta masyarakat ikut membantu jajarannya untuk kemajuan Kota Tangerang.
"Semua warga Tangerang harus tetap optimistis dan semangat dalam menghadapi semua permasalahan yang dihadapi kota tercinta ini. Jika saya tidak mengajak bapak, ibu saudaraku, alangkah naif-nya. Karena ini kota tempat tinggal kita, kota yang telah melahirkan kita, kota tempat kita mengais nafkah dan rejeki. Kota yang memberikan masa depan bagi setiap penghuninya dan para generasai pelanjutnya. Tanpa bapak, ibu, saudaraku warga Kota Tangerang, saya tak akan mampu bekerja secara maksimal untuk kota ini," paparnya.
Melalui Visi Kota Tangerang "Terwujudnya Kota Tangerang Yang Sejahtera, Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing", dia berharap, seluruh masyarakat saling membantu untuk memajukan Tangerang.
"Kita akan bergandeng tangan, bahu membahu berikhtiar bersama membangun kota ini. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, ketatnya persaingan dunia digital (online), tantangan generasi muda dan bahaya narkoba, tuntutan kreativitas dan inovasi, dan lain-lain adalah bukti nyata tantangan berada di depan mata. Namun demikian, dengan segala potensi yang dimiliki Insya Allah Kota Tangerang akan mampu menghadapi itu," bebernya.
Ke depan, kata dia, proyeksi pembangunan Kota Tangerang akan mengarah kepada kegiatan pembangunan infrastruktur besar dan pengembangan kualitas sumber daya manusia. Mulai dari pembangunan kampung tematik, stadion, waterway dan program pendidikan.
"Semoga, Allah SWT dapat memberikan kekuatan lahir dan batin kepada saya dan Pak Sachrudin agar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini senantiasa mendapat ridho-Nya. Amin ya robbal alamiin," kata Arief.
(mhd)