7 Kursi Kadis Diduduki Plt, Wali Kota Arief Akan Sambangi Kemendagri
A
A
A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berencana mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk berkoordinasi terkait kekosongan jabatan sejumlah kepada dinas definitif.
"Kami akan mengajukan izin ke Kemendagri untuk mengisi kekosongan dan melantik pejabat baru itu. Tidak bisa (memutuskan langsung), harus ada izin dari Mendagri. Kalau dulu kan, saya bisa melantik kapan saja," ujar Arief, Senin (27/12/2018).
Meskipun jabatan struktural dari Eselon II B hingga Eselon IV b mengalami kekosongan atau kini telah diganti dengan Plt, namun pihaknya menjamin tidak mengurangi kinerja ataupun pelayanan bagi masyarakat.
"Yang terpenting sekarang adalah target pembangunan tidak terbengkalai. Selama masih bisa ditangani, terus dibantu sama-sama, mudah-mudahan pelayanan masih tetap berjalan optimal," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, masih banyak jabatan struktural di Pemkot Tangsel yang kosong. Penyebabnya pejabatnya pensiun dan pindah tugas ke Provinsi Banten.
Saat ini paling tidak terdapat tujuh jabatan kepada dinas yang masih diisi pelaksana tugas. Hal ini dirasa sangat menganggunggu kinerja Pemkot Tangerang dalam pelayanan masyarakat.
"Ada tujuh kepala dinas, seperti Diskominfo, Dinas PUPR, DPAD dan DP3AP2KB, yang akhirnya dijabat oleh Plt," ujar Dedi, kepada wartawan, di Pemkot Tangerang.
Tidak hanya pejabat dinas yang diisi Plt, jabatan struktural seperti sekretaris dinas, kepala bidang, dan kepala seksi, juga banyak diisi oleh Plt. Bahkan jabatan kepala seksi di Kesbangpol masih kosong.
"Kekosongan ini terjadi lantaran pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun maupun dimutasi ke Provinsi Banten. Banyak, ada tujuh, karena pensiun dan pindah tugas ke provinsi," sebut Dedi.
"Kami akan mengajukan izin ke Kemendagri untuk mengisi kekosongan dan melantik pejabat baru itu. Tidak bisa (memutuskan langsung), harus ada izin dari Mendagri. Kalau dulu kan, saya bisa melantik kapan saja," ujar Arief, Senin (27/12/2018).
Meskipun jabatan struktural dari Eselon II B hingga Eselon IV b mengalami kekosongan atau kini telah diganti dengan Plt, namun pihaknya menjamin tidak mengurangi kinerja ataupun pelayanan bagi masyarakat.
"Yang terpenting sekarang adalah target pembangunan tidak terbengkalai. Selama masih bisa ditangani, terus dibantu sama-sama, mudah-mudahan pelayanan masih tetap berjalan optimal," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Dadi Budaeri mengatakan, masih banyak jabatan struktural di Pemkot Tangsel yang kosong. Penyebabnya pejabatnya pensiun dan pindah tugas ke Provinsi Banten.
Saat ini paling tidak terdapat tujuh jabatan kepada dinas yang masih diisi pelaksana tugas. Hal ini dirasa sangat menganggunggu kinerja Pemkot Tangerang dalam pelayanan masyarakat.
"Ada tujuh kepala dinas, seperti Diskominfo, Dinas PUPR, DPAD dan DP3AP2KB, yang akhirnya dijabat oleh Plt," ujar Dedi, kepada wartawan, di Pemkot Tangerang.
Tidak hanya pejabat dinas yang diisi Plt, jabatan struktural seperti sekretaris dinas, kepala bidang, dan kepala seksi, juga banyak diisi oleh Plt. Bahkan jabatan kepala seksi di Kesbangpol masih kosong.
"Kekosongan ini terjadi lantaran pejabat sebelumnya telah memasuki masa pensiun maupun dimutasi ke Provinsi Banten. Banyak, ada tujuh, karena pensiun dan pindah tugas ke provinsi," sebut Dedi.
(thm)