221 Ribu Penumpang Padati Puncak Libur Natal di Bandara Soetta

Selasa, 25 Desember 2018 - 20:25 WIB
221 Ribu Penumpang Padati Puncak Libur Natal di Bandara Soetta
221 Ribu Penumpang Padati Puncak Libur Natal di Bandara Soetta
A A A
TANGERANG - Masa puncak libur Natal dan Tahun Baru 2019, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, terjadi pada H-3 dan H-2 menjelang Natal. Tercatat, sebanyak 221 ribu penumpang maskapai penerbangan memadati bandara terbesar di Indonesia ini, pada H-3 dan H-2 menjelang Natal.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta masih berjalan normal, dan tidak terganggu gelombang tsunami di Banten Selatan. "Kita terus koordinasi dengan BMKG yang selalu update dengan dinamika pergerakan cuaca, dan Airnav yang terus memonitor pergerakan maskapai," kata Awaludin, kepada SINDOnews, Selasa (25/12/2018).

Dia berharap, aktivitas penerbangan di Bandara Soetta dan 15 bandara lain yang dikelola AP 2, bisa terus berjalan normal hingga berakhirnya libur panjang."Kita baru saja melewati lonjakan pertama jelang Natal, dan akan ada lagi lonjakan penumpang yang kedua di akhir tahun dan yang ketiga, saat arus balik. Jadi lebih dinamis dari fenomena Lebaran," jelasnya.

Menurutnya, sejak posko angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 dibuka, mulai 20 Desember 2018 dan akan berakhir 6 Januari 2019, pergerakan pesawat masih normal."Secara umum, trafik harian di Bandara Soetta mencapai 190-200.000 penumpang per hari. Untuk menjelang Natal di Bandara Soetta, puncaknya terjadi Sabtu, 22 DEsember 2018 kemarin mencapai 221.000penumpang," katanya.

Jika ditotal 16 bandara yang dikelola AP2, pada puncak menuju Natal, jumlah penumpang bisa mencapai 367.000 ribu orang. "Jika kita bandingkan, situasi angkutan di Natal dan Tahun Baru ini lebih terdistribusi, karena waktu liburnya kan cukup panjang, sejak 14 Desember. Bahkan, ada yang sudah pergi sejak 20 Desember," paparnya.

Sedangkan pada tahun lalu, puncak libur Natal, baru terjadi pada H-1 menjelang Natal atau pada 24 Desember. Hal itu, masih ditambah dengan cuti bersama tahun ini."Jadi masyarakat banyak yang mulai pergi berlibur, pada H-2 dan H-3. Bahkan, ada yang sudah dimulai sejak 20 Desember lalu. Setiap hari, diseluruh bandara yang kita kelola, ada 300 ribu penumpang," jelasnya.

Terpisah, Kapolresta Bandara Soetta AKBP Viktor Togi Tambunan mengatakan, ada sebanyak 550 personel yang dikerahkan dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019."TNI, Avsec, sekuriti, kita semua bersama. Jadi 500 hanya polisi saja. TNI juga ada di masing-masing terminal, termasuk nanti pada hari tertentu, akan ada unsur Polda Metro Jaya," ujar Viktor.

Dia menjelaskan, pada musim libur di Bandara Soetta, ancaman tindak kriminalitas akan mengalami peningkatan. Baik yang berupa tindak kriminalitas biasa, maupun yang berbentuk teror, seperti ancaman terorisme."Secara khusus kita memang mencermati adanya ancaman dengan banyaknya jumlah penumpang, seperti pencurian tas koper, barang milik penumpang, juga ancaman teror bom akan kita antisipasi," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan langkah antisipasi adanya ancaman cuaca yang tidak kalah penting. Sehingga, lalu lintas di Bandara Soetta, tidak terganggu."Personel yang turun di terminal, jumlahnya sama. Tapi di luar itu, ada yang sudah diploting langsung di terminal, ada yang sifatnya patroli. Jadi berlapis. Itu juga bukan hanya kita, jadi gabungan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5660 seconds (0.1#10.140)