Puting Beliung, Listrik di Stasiun Batu Tulis Sempat Mati

BOGOR - Pasca-dihantam angin puting beliuang, Stasiun Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, sempat mengalami pemadaman listrik. Meski demikian, operasional dan tiketing kereta api di stasiun itu tetap berjalan seperti biasanya.
"Listrik padam, tetapi kami menggunakan jenset untuk memperlancar operasional stasiun," kata Kepala Stasiun Batu Tulis Joko Sugiyanto di Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/12/2018).

Meski begitu ia menegaskan, operasional kereta api akan tetap berlangsung dari pukul 12.20 hingga pemberangkatan kereta terakhir.

"Kami untuk sementara melakukan pengawasan dan imbauan kepada pengunjung agar jangan dekat-dekat ke bangunan yang rawan roboh. Misalnya, atap di ruang tunggu kayu penyangganya sudah patah. Jadi rentan sekali, pengunjung dilarang duduk di bawah atap itu," katanya.

Sebelumnya, cuaca mendung gelap akibat adanya awan Cumulonimbus telah menyebabkan bencana puting beliung menerjang wilayah Bogor Selatan sekira jam 15.00 WIB. Puting beliung kemudian disertai hujan deras dan pohon tumbang melanda wilayah Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dari data sementara, selain korban jiwa dan rumah rusak, bencana ini juga mengakibatkan sejumlah kendaraan ringsek, yakni Toyota Ayla hitam F 1577 RJ, Toyota Avanza silver F 1618 EY (yang dikendarai Enny Reno), angkot 14 F 1909 AZ, Angkot 02 F 1932 AF.