Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Puncak Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Angin puting beliung menerjang kawasan Puncak , Kabupaten Bogor. Akibatnya, sejumlah rumah warga di Kampung Karakal, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung, mengalami kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, angin puting beliung itu menerjang perkampungan warga pada Rabu 15 Juni 2022. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam bencana ini, hanya beberapa rumah warga rusak.
"Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan bagian atap. Kami terima laporan pagi tadi," ujar Aris dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan data, terdapat lima rumah warga yang terdampak puting beliung dengan rincian 4 rusak ringan dan 1 rusak sedang. Jumlah tersebut tersebar di RT 01 dan RT 02 Kampung Karakal, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung.
TRC BPBD Kabupaten Bogor yang menerima laporan sudah mendatangi lokasi untuk melakukan assesment sesuai SOP kebencanaan. Saat ini, rumah warga yang terdampak sudah diperbaiki pemiliknya.
"Rumah masih bisa dihuni oleh pemiliknya. Rumah yang mengalami kerusakan saat ini juga sudah diperbaiki oleh pemiliknya masing-masing," tutupnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, angin puting beliung itu menerjang perkampungan warga pada Rabu 15 Juni 2022. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam bencana ini, hanya beberapa rumah warga rusak.
"Hujan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan bagian atap. Kami terima laporan pagi tadi," ujar Aris dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Berdasarkan data, terdapat lima rumah warga yang terdampak puting beliung dengan rincian 4 rusak ringan dan 1 rusak sedang. Jumlah tersebut tersebar di RT 01 dan RT 02 Kampung Karakal, Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung.
TRC BPBD Kabupaten Bogor yang menerima laporan sudah mendatangi lokasi untuk melakukan assesment sesuai SOP kebencanaan. Saat ini, rumah warga yang terdampak sudah diperbaiki pemiliknya.
"Rumah masih bisa dihuni oleh pemiliknya. Rumah yang mengalami kerusakan saat ini juga sudah diperbaiki oleh pemiliknya masing-masing," tutupnya.
(thm)