Ujicoba Skybridge Tanah Abang Tunggu Pemindahan Taping Gate Stasiun
A
A
A
JAKARTA - Ujicoba kios di Jembatan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang Jakarta pusat batal dilaksanakan hari ini, Rabu (5/12/2018). 13 taping gate stasiun kereta api harus dipindahkan terlebih dahulu.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, ujicoba 446 kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Skybridge belum dilakukan meski sudah terkoneksi dengan stasiun. Sebab, kata dia, ada 13 gate milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang harus dipindahkan terlebih dahulu ke penghubung stasiun dengan Skybridge.
"Tembok pembatas antarskybridge dan stasiun sudah dibongkar dan diganti rolling door oleh PD Sarana Jaya. Tapi PT KCI belum mengarahkan penumpang ke penghubung karena taping gate harus dipindahkan dulu," kata Irwandi.
Irwandi menjelaskan, 13 taping gate akan dipindahkan oleh PD Sarana Jaya melalui pemborong milik PT KCI lantaran terdapat instalasi utilitas sistem dengan tiket pembayaran Kommuter. Dia berharap pemindahan tidak memakan waktu lebih dari satu minggu mengingat para PKL di kawasan trotoar dan badan jalan jati baru raya sudah semakin semrawut.
Ujicoba kios sendiri, lanjut Irwandi akan dilakukan satu atau dua hari jelang diresmikanya Skybridge agar ada penyempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada.
"Paling tidak Rabu pekan depan sudah dioperasionalkan Skybridge secara resmi," ungkapnya.
Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoori Pinontoan menuturkan, secara teknis, Skybridge sudah bisa difungsikan. Namun, dia akan membantu percepatan pemindahan 13 taping gate milik PT KCI terlebih dahulu sebelum Skybridge difungsikan.
"Tinggal mindahin taping gate saja. Semuanya sudah beres. Kami berharap pada 7 Desember sudah ujicoba kios, sambil melakukan pemindahan taping gate," ungkapnya.
Terkait keamanan, kata Yoori pihaknya sudah memasang 26 kamera Closed Circuit Television (CCTV) dan 27 petugas keamanan yang terbagi dalam tiga regu. Dimana, masing-masing regu terdiri dari 9 petugas keamanan. Sedangkan untuk kebersihan, pihaknya juga telah menempatkan petugas kebersihan sama seperti petugas kemananan yang terbagi dalam tiga regu. Termasuk tempat sampahnya.
"Toilet juga sudah bisa difungsikan, mushalla dan sebagainya sudah selesai dibangun," pungkasnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Suhaimi yang melakukan kunjungan ke Skybridge, Rabu (5/12/2018) menilai bahwa Skybridge merupakan solusi untuk mengatasi kesemrautan di kawasan Tanah Abang, khususnya Jalan Jati Baru Raya.
Misalnya saja untuk PKL yang ada saat ini, kata Suhaimi akan dipindahkan ke atas skybridge dan penertiban akan menjadi lebih mudah apabila masih ada PKL dibawah Skybridge, baik itu di trotoar ataupun jalan Jatibaru Raya.
"Penumpang kereta juga tidak lagi tumpah ke jalan lantaran diintegrasikan dengan Jak Lingko melalui Skybridge, begitu juga sebaliknya," tegasnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, ujicoba 446 kios Pedagang Kaki Lima (PKL) di Skybridge belum dilakukan meski sudah terkoneksi dengan stasiun. Sebab, kata dia, ada 13 gate milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yang harus dipindahkan terlebih dahulu ke penghubung stasiun dengan Skybridge.
"Tembok pembatas antarskybridge dan stasiun sudah dibongkar dan diganti rolling door oleh PD Sarana Jaya. Tapi PT KCI belum mengarahkan penumpang ke penghubung karena taping gate harus dipindahkan dulu," kata Irwandi.
Irwandi menjelaskan, 13 taping gate akan dipindahkan oleh PD Sarana Jaya melalui pemborong milik PT KCI lantaran terdapat instalasi utilitas sistem dengan tiket pembayaran Kommuter. Dia berharap pemindahan tidak memakan waktu lebih dari satu minggu mengingat para PKL di kawasan trotoar dan badan jalan jati baru raya sudah semakin semrawut.
Ujicoba kios sendiri, lanjut Irwandi akan dilakukan satu atau dua hari jelang diresmikanya Skybridge agar ada penyempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang ada.
"Paling tidak Rabu pekan depan sudah dioperasionalkan Skybridge secara resmi," ungkapnya.
Direktur Utama PD Sarana Jaya, Yoori Pinontoan menuturkan, secara teknis, Skybridge sudah bisa difungsikan. Namun, dia akan membantu percepatan pemindahan 13 taping gate milik PT KCI terlebih dahulu sebelum Skybridge difungsikan.
"Tinggal mindahin taping gate saja. Semuanya sudah beres. Kami berharap pada 7 Desember sudah ujicoba kios, sambil melakukan pemindahan taping gate," ungkapnya.
Terkait keamanan, kata Yoori pihaknya sudah memasang 26 kamera Closed Circuit Television (CCTV) dan 27 petugas keamanan yang terbagi dalam tiga regu. Dimana, masing-masing regu terdiri dari 9 petugas keamanan. Sedangkan untuk kebersihan, pihaknya juga telah menempatkan petugas kebersihan sama seperti petugas kemananan yang terbagi dalam tiga regu. Termasuk tempat sampahnya.
"Toilet juga sudah bisa difungsikan, mushalla dan sebagainya sudah selesai dibangun," pungkasnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Suhaimi yang melakukan kunjungan ke Skybridge, Rabu (5/12/2018) menilai bahwa Skybridge merupakan solusi untuk mengatasi kesemrautan di kawasan Tanah Abang, khususnya Jalan Jati Baru Raya.
Misalnya saja untuk PKL yang ada saat ini, kata Suhaimi akan dipindahkan ke atas skybridge dan penertiban akan menjadi lebih mudah apabila masih ada PKL dibawah Skybridge, baik itu di trotoar ataupun jalan Jatibaru Raya.
"Penumpang kereta juga tidak lagi tumpah ke jalan lantaran diintegrasikan dengan Jak Lingko melalui Skybridge, begitu juga sebaliknya," tegasnya.
(rhs)