11.883 Rumah di Kabupaten Bogor Dapat Pemasangan Listrik Gratis

Rabu, 05 Desember 2018 - 15:43 WIB
11.883 Rumah di Kabupaten Bogor Dapat Pemasangan Listrik Gratis
11.883 Rumah di Kabupaten Bogor Dapat Pemasangan Listrik Gratis
A A A
BOGOR - Sedikitnya 11.883 unit rumah di Kabupaten Bogor yang selama ini belum tersambung listrik, akan segera menikmati program pemasangan listrik gratis. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menyelesaikan program penyambungan listrik bagi warga tidak mampu di Kabupaten Bogor pada Desember ini.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PT PLN, Amir Rosidin, mengatakan, kebijakan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu ini berawal dari keperihatinan pemerintah terhadap masyarakat ekonomi lemah yang kerap menebeng sambungan listrik dari tetangganya.

"Mereka bayarnya itu rata-rata mulai dari Rp30 ribu sampai Rp50 ribu per lampu," ungkapnya, di Bogor, Rabu (5/12/2018).

Padahal, dengan nominal yang sama atau menggunakan sambungan 450 VA, mereka bisa menyalakan empat lampu selama 12 jam, satu rice cooker selama 3 jam, satu televisi selama 6 jam, dan satu strika selama 1 jam.

Program sambungan listrik gratis ini dilaksanakan di delapan kota/kabupaten di Jawa Barat, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Kabuapaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Berdasarkan data PLN, terdapat delapan daerah di Provinsi Jawa Barat yang belum sepenuhnya terlaliri listrik dengan total keseluruhan sebanyak 130.248 rumah.

Untuk wilayah Jabar jumlah rumah yang belum teraliri listrik yakni Kabupaten Garut sebanyak 32.944 rumah, Kabupaten Cianjur 31.237 rumah, Kabupaten Tasikmalaya 24.640 rumah, dan Kabupaten Sukabumi 15.042.

"Khusus untuk Kabupaten Bogor, sejak Januari 2018 hingga akhir November 2018, sudah 11.700 rumah tersambung listrik 450 VA. Nah, 11.883 rumah lagi ditargetkan selesai akhir Desember ini," ucapnya.

Tahun ini, PLN menargetkan sambungan listrik gratis ke 100.970 rumah di Jawa Barat. Dari target tersebut, hingga akhir November sudah terpasang sambungan listrik di 60.000 rumah.

"Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggunakan dana promosi. Sekarang statusnya sudah 60.000 untuk Jawa Barat," katanya. (Baca juga: PLN dan BUMN Gratiskan Pemasangan Listrik Warga Miskin di Jawa Barat)

Sementara itu, Manajer PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bogor, Widodo, menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pemasangan penyalaan listrik secara gratis yang bergulir di tahun ini.

"Masyarakat yang mendapatkan program ini adalah mereka yang sudah terdaftar di basis data terpadu atau BDT yang sudah diverifikasi di lapangan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dari Kementerian Sosial," jelasnya.

Tidak hanya masyarakat prasejahtera yang merasakan manfaat program Sinergi BUMN PLN ini, juga dirasakan oleh rumah industri (home industry) yang terbantu usahanya melalui bantuan tersebut.

"Pemasangan listrik bagi keluarga prasejahtera ini juga membantu anak-anak untuk bisa belajar dengan nyaman di malam hari, dan begitu juga kegiatan pengajian," katanya.

Angka tersebut diharapkan terus bertambah sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah menuju Indonesia Terang.

"Sebelum adanya program ini pun tidak ada kata gelap gulita, karena masyarakat yang tidak mempunyai jaringan listrik, menarik sendiri aliran listrik dari instanlansi tetangga terdekat," katanya.

Untuk listrik pedesaan (Lindes) di UP3 Bogor melalui ESDM Jawa Barat dan DPKPP Kabupaten Bogor yang sedang dalam proses IR, SLO dan perluasan jaringan sebanyak 3.578 akan segera terwujud.

"Sehingga masyarakat prasejahtera di wilayah Bogor baik kota dan kabupaten akan lebih banyak lagi," tuturnya
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6080 seconds (0.1#10.140)