Tabung Gas 12 Kg Meledak, Penghuni Rumah Tewas Terbakar
A
A
A
JAKARTA - Diduga akibat tabung gas 12 kg meledak, sebuah rumah dua lantai Jalan Puspa II, RT 0011/RW 04, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar hebat, Minggu (23/9/2018) pagi. Kejadian ini membuat penghuni rumah, Hardoin Pardosi (45) tewas terbakar.
Korban ditemukan dengan kondisi luka bakar parah. Korban terjebak di sekitar tangga rumah. Selain Hardoin, tiga orang lainnya juga mengalami luka bakar cukup parah. Ketiganya yakni istri korban, Deliana Purba (40); anaknya Tesalonica (12), dan pembantu rumah tangga Ratih (35). Ketiganya ditemukan tak sadarkan dengan luka bakar saat petugas damkar mengevakuasi.
“Kondisinya cukup parah. Dalam rumah sudah berantakan. Ketiga korban selamat sempat pingsan karena kehabisa oksigen,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri ketika dikonfirmasi.
Saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Ketiganya masih kesakitan dan belum bisa dimintai keterangan.
Meski belum memastikan secara pasti penyebab kebakaran, namun Kapolsek menduga kebakaran disebabkan ledakan tabung gas. Kondisi rumah yang tertutup rapat dan sedikit ventilasi membuat gas bocor berkumpul sehingga cepat memicu kebakaran.
“Kemungkinan si ayah (korban) menyalakan lampu dan memunculkan percikan dan menyebabkan ledakan,” sebut Khoiri.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sudah turun ke lokasi untuk melakukan olahTKP.
Kasudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, Abdul Cholik, menambahkan, laporan awal kejadian datang sekitar pukul 05.30 pagi tadi. Kala itu dalam laporan disebutkan ada rumah meledak di kawasan Cengkareng.
Mendengar laporan itu, emmpat mobil damkar langsung diturunkan ke lokasi. Saat mendatangi lokasi, petugas mendapati api sudah berkobar dengan besar dan memenuhi dua lantai rumah. “Setengah jam kemudian kami berhasil menjinakan,” ucap Abdul.
Petugas damkar, polisi, serta warga, sempat kesulitan memasuki rumah. Kondisi rumah yang tertutup rapat membuat petugas terpaksa mendobrak pintu utama berteralis. Saat masuk, petugas mendapati seorang lelaki telah terpanggang di dekat tangga, dan bau gas memenuhi rumah.
“Polisi sudah mengambil satu tabung gas 12 kg untuk barang bukti,” tutup Abdul.
Korban ditemukan dengan kondisi luka bakar parah. Korban terjebak di sekitar tangga rumah. Selain Hardoin, tiga orang lainnya juga mengalami luka bakar cukup parah. Ketiganya yakni istri korban, Deliana Purba (40); anaknya Tesalonica (12), dan pembantu rumah tangga Ratih (35). Ketiganya ditemukan tak sadarkan dengan luka bakar saat petugas damkar mengevakuasi.
“Kondisinya cukup parah. Dalam rumah sudah berantakan. Ketiga korban selamat sempat pingsan karena kehabisa oksigen,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri ketika dikonfirmasi.
Saat ini ketiga korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Ketiganya masih kesakitan dan belum bisa dimintai keterangan.
Meski belum memastikan secara pasti penyebab kebakaran, namun Kapolsek menduga kebakaran disebabkan ledakan tabung gas. Kondisi rumah yang tertutup rapat dan sedikit ventilasi membuat gas bocor berkumpul sehingga cepat memicu kebakaran.
“Kemungkinan si ayah (korban) menyalakan lampu dan memunculkan percikan dan menyebabkan ledakan,” sebut Khoiri.
Untuk memastikan penyebab kebakaran, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri sudah turun ke lokasi untuk melakukan olahTKP.
Kasudin Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, Abdul Cholik, menambahkan, laporan awal kejadian datang sekitar pukul 05.30 pagi tadi. Kala itu dalam laporan disebutkan ada rumah meledak di kawasan Cengkareng.
Mendengar laporan itu, emmpat mobil damkar langsung diturunkan ke lokasi. Saat mendatangi lokasi, petugas mendapati api sudah berkobar dengan besar dan memenuhi dua lantai rumah. “Setengah jam kemudian kami berhasil menjinakan,” ucap Abdul.
Petugas damkar, polisi, serta warga, sempat kesulitan memasuki rumah. Kondisi rumah yang tertutup rapat membuat petugas terpaksa mendobrak pintu utama berteralis. Saat masuk, petugas mendapati seorang lelaki telah terpanggang di dekat tangga, dan bau gas memenuhi rumah.
“Polisi sudah mengambil satu tabung gas 12 kg untuk barang bukti,” tutup Abdul.
(thm)