Pembangunan Gedung Asal Jadi, Arief Semprot Kabid Pembangunan Dinas Perkim
A
A
A
TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Wakilnya Sachrudin beserta jajaran dari pejabat teknis meninjai lokasi pembangunan sambil bersepeda.
Dalam sidak itu, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dua periode ini tampak kecewa dengan progres pembangunan yang terkesan asal jadi saja. Arief pun spontan menyemprot pejabat dinas terkait.
"Lihat aciannya bergelombang kan? Pak Hadi (Kabid Pembangunan Dinas Perkim) coba periksa," ujar Arief, saat meninjau pembangunan gedung SDN Panunggangan 11, Kecamatan Pinang, Jumat (14/9/2018).
Menurut Arief, acian pembangunan gedung SD Panunggangan 11 tidak memperhatikan detail. Sehingga, dikhawatirkan gedung bangunan akan cepat rusak setelah selesai.
"Kalau enggak benar, suruh plester ulang. Tolong perhatikan kualitasnya, jangan seperti ini," sambung Arief, nadanya agak tinggi di sekolah yang berada tidak jauh dari kawasan Alam Sutera, Serpong itu.
Usai melihat progres pembangunan gedung SD Panunggangan 11, Arief kembali melanjutkan sidak olahraganya dengan mengayuh sepeda bersama jajaran ke lokasi pembangunan gedung MUI di Pinang.
Lagi-lagi, Arief melihat kondisi yang tidak jauh berbeda. Bahkan dinilai lebih buruk dari gedung SD Panunggangan 11. Sekali lagi, Arief kembali menegur pejabat tersebut.
"Ini mana kontraktornya? Coba lihat itu masa pembangunannya seperti ini? Tolong perbaiki ini, mana kontraktornya," tegas Arief, yang diikuti dengan Sachrudin, saat meninjau pembangunan gedung MUI.
Tidak berhenti di situ, Arief dan sejumlah jajaran kembali menggoes sepedanya menuju lokasi yang rencananya akan dibangun Sport Center di daerah Kunciran.
Di lokasi itu, Arief dan Sachrudin meminta kepada pihak terkait untuk segera merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang rencananya akan menjadi terbesar di Tangerang Raya itu.
"Lahannya sekira 10 hektare. Selain sport center, ada juga sekolahan dan bumi perkemahan. Mudah-mudahan diselesaikan dan segera terwujud," timpal Scahrudin.
Dalam sidak itu, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dua periode ini tampak kecewa dengan progres pembangunan yang terkesan asal jadi saja. Arief pun spontan menyemprot pejabat dinas terkait.
"Lihat aciannya bergelombang kan? Pak Hadi (Kabid Pembangunan Dinas Perkim) coba periksa," ujar Arief, saat meninjau pembangunan gedung SDN Panunggangan 11, Kecamatan Pinang, Jumat (14/9/2018).
Menurut Arief, acian pembangunan gedung SD Panunggangan 11 tidak memperhatikan detail. Sehingga, dikhawatirkan gedung bangunan akan cepat rusak setelah selesai.
"Kalau enggak benar, suruh plester ulang. Tolong perhatikan kualitasnya, jangan seperti ini," sambung Arief, nadanya agak tinggi di sekolah yang berada tidak jauh dari kawasan Alam Sutera, Serpong itu.
Usai melihat progres pembangunan gedung SD Panunggangan 11, Arief kembali melanjutkan sidak olahraganya dengan mengayuh sepeda bersama jajaran ke lokasi pembangunan gedung MUI di Pinang.
Lagi-lagi, Arief melihat kondisi yang tidak jauh berbeda. Bahkan dinilai lebih buruk dari gedung SD Panunggangan 11. Sekali lagi, Arief kembali menegur pejabat tersebut.
"Ini mana kontraktornya? Coba lihat itu masa pembangunannya seperti ini? Tolong perbaiki ini, mana kontraktornya," tegas Arief, yang diikuti dengan Sachrudin, saat meninjau pembangunan gedung MUI.
Tidak berhenti di situ, Arief dan sejumlah jajaran kembali menggoes sepedanya menuju lokasi yang rencananya akan dibangun Sport Center di daerah Kunciran.
Di lokasi itu, Arief dan Sachrudin meminta kepada pihak terkait untuk segera merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana olahraga yang rencananya akan menjadi terbesar di Tangerang Raya itu.
"Lahannya sekira 10 hektare. Selain sport center, ada juga sekolahan dan bumi perkemahan. Mudah-mudahan diselesaikan dan segera terwujud," timpal Scahrudin.
(kri)