GO-JEK Tegaskan Tidak Tolerir Mitra Driver yang Berbuat Kekerasan

JAKARTA - Perusahaan penyedia aplikasi layanan transportasi berbasis online, GO-JEK, sangat menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu mitra driver di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Akibat ulah mitra driver itu, seorang pengendara sepeda motor yang berprofesi sebagai wartawan terluka di bagian wajah setelah dipukul menggunakan helm. (Baca: Tak Terima Ditegur, Ojek Online Pukul Wartawan Pakai Helm)

"Kami tidak menolerir segala tindakan kekerasan dan senantiasa mendukung pihak berwenang dalam usaha untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan," ujar VP Corporate Communication GO-JEK, Michael Reza, Rabu (5/9/2018).

Pihaknya berjanji menindak tegas mitra driver yang terbukti melakukan tindakan anarkis dan kekerasan yang dapat menganggu keamanan masyarakat. GO-JEK juga menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas berwenang untuk kasus serupa.

"Kami akan terus mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk masyarakat, dan kami mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi call centre GO-JEK apabila menemukan tindakan yang tidak menyenangkan," pungkasnya.