Kedua di Dunia, Pemprov DKI Pasang Jaringan 5G di Kota Tua

Selasa, 21 Agustus 2018 - 01:52 WIB
Kedua di Dunia, Pemprov...
Kedua di Dunia, Pemprov DKI Pasang Jaringan 5G di Kota Tua
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memanjakan warga dengan jaringan internet 5G berkecepatan 1 gigabyte hingga 10 gigabyte, di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (20/8/2018).

Selain untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018, pemasangan jaringan internet 5G ini juga bertujuan untuk membantu kebutuhan sarana Smart City. Sebab hingga kini CCTV yang terpasang masih belum terkoneksi WiFi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Setiaji, mengatakan, dipilihnya Kota Tua sebagai lokasi pemasangan jaringan internet 5G dikarenanya tempat itu bakal banyak dikunjungi wisatwan selama perhelatan Asian Games 2018. Keindahan bangunan heritage diyakini bisa menarik sejumlah turis untuk mendatangi kawasan itu.

“Sebagai representatif wisata, khususnya mancanegara untuk bisa memanfaatkan akses 5G tadi. Terlebih di tiap kota lainnya pembangunan kota sangat baik untuk Asian Games,” kata Setiaji saat ditemui di lokasi.

Dalam konsep 5G ini, pengunjung dapat menikmati jaringan dengan radius 1 kilometer dari penempatan di gedung bekas kantor pos. ke depannya, pemasangan jaringan internet 5G akan diperluas hingga ke 30 titik.

Perluasan ini untuk membantu konektivitas internet untuk pemantauan CCTV dalam konsep Smart City. Dalam memantau aktivitas dan memberikan pelayanan Asian Games, Pemprov DKI Jakarta telah menambah 100 CCTV yang disebar di beberapa titik, mulai dari Wisma Atlet, jalanan dari Wisma Atlet ke Senayan, hingga di lingkungan venue atlet.

“Total dari situ sudah ada 7.000 CCTV yang terpasang di Jakarta,” ucap Setiaji.

Menurut dia, jumlah itu sebenarnya sangat jauh lebih kecil apabila membandingkan dengan Singapura yang kini telah dipasang 100 ribu CCTV. Karena itu, hingga lima tahun ke depan DKI bakal memasang 60 ribu CCTV di seluruh Jakarta.

Pemasangan jaringan internet 5G itu diyakini akan sangat membantu memasang CCTV. Terlebih saat ini DKI bakal mengajak sejumlah warga untuk membantu menyambungkan CCTV ke Smart City.

“Tapi untuk menggaet warga kami perlu regulasi. Makanya aturan seperti pergub dan perda akan dibuatkan,” ucapnya.

Tak hanya itu, melalui konsep Smart City, Jakarta juga dapat mengendalikan kemacetan hingga banjir. Kepadatan diatur dan terekam melalui pantauan arus lalu lintas, termasuk mengatur lampu lalu lintas.

Sementara itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan, jaringan internet 5G akan membuat Jakarta menjadi lebih smart. Karenanya Sandi terus mendorong agar jaringan ini diperluas.

“Kita harapkan Jakarta Kota Tua ini ke depan untuk teknologi yang menghasilkan ekonomi dan lapangan kerja,” kata Sandi seusai menghadari pemasangan jaringan internet 5G kawasan itu.

Sandi menyebutkan, dengan pemasangan jaringan internet 5G itu maka membuat Jakarta sejajar dengan Kota San Fransisco, Amerika Serikat. Sebab saat ini hanya dua kota di dunia yang memiliki jaringan 5G.

“Dengan adanya Asian Games ini, kita bangga Jakarta sebagai kota pertama di Asia (memasang 5G). Tapi kita harus pastikan teknologi ini hadir untuk rakyat dan terciptanya lapangan kerja,” tutup Sandi.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1260 seconds (0.1#10.140)