Pemprov DKI Apresiasi Pacific Place Ikut Bina PAUD di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat berharap peran swasta membina lembaga pendidikan Pendidikan Anak Usah Dini (PAUD) yang begitu banyak di Jakarta, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Wakil Ketua 2 Tim Penggerak PKK Pemprov DKI Jakarta Rusmiati Saefullah mengatakan, program Binaan PAUD dari Pacific Place Jakarta bisa menjadi contoh membantu keberadaan PAUD di Kepulauan Seribu.
"Di Jakarta ini begitu banyak PAUD tumbuh, namun kualitas SDM dan perangkat kebutuhannya masih perlu dibantu. Ada sekitar 1.500 PAUD non-formal Bina Keluarga Balita (BKB) PAUD DKI Jakarta yang tersebar di 3.000-an RW," sebut dia saat menghadiri Pembukaan Program Pendampingan PAUD binaan Pacific Place, Senin (20/8/2018) di Jakarta.
Tantangan dalam mengembangkan PAUD DKI Jakarta saat ini, kata dia, adalah SDM guru yang notabene para ibu-ibu PKK yang belum terlatih menjadi guru. Termasuk, sarana dan prasarana yang terbatas. "Karena itu, kami membutuhkan pihak swasta seperti Pacific Place Jakarta dalam menyukseskan misi kami," harapnya.
Sementara itu HR & GA Manager Pacific Place Jakarta Nanny Kurniawan mengatakan, pihaknya kembali melanjutkan program PAUD Binaan pada semester kedua 2018 ini.
Kali ini, ada empat binaan PAUD baru, yakni PAUD Menara Indah Kelurahan Manggarai, PAUD Pelita Hati Bintaro, PAUD Baiturahman Kemayoran, dan PAUD Tunas Harapan di Kepulauan Seribu.
"Saat ini, total PAUD Binaan Pacific Place Jakarta telah mencapai 12. Awalnya, kami menggelar program ini di kelurahan yang dekat dengan mall kami. Selanjutnya, kami perluas ke wilayah Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang notabene membutuhkan," katanya.
Melalui program PAUD Binaan, ditambahkan Nanny, para peserta akan mendapatkan pelatihan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, penataan ruang kelas, studi banding, serta kegiatan parenting dan konseling bagi guru dan orang tua murid. "Kami berharap, kepedulian kecil dari Pacific Place Jakarta akan berdampak besar bagi masyarakat," ucapnya.
Dalam menjalankan program tersebut, Pacific Place Jakarta menggandeng PAUD Institut selaku mitra dalam program pendampingan.Dhanang Sasongko selaku Direktur PAUD Institute yang juga Sekjen Komnas Anak, keempat PAUD binaan baru dari Pacific Place Jakarta tersebut akan didampingi selama enam bulan ke depan.
Wakil Ketua 2 Tim Penggerak PKK Pemprov DKI Jakarta Rusmiati Saefullah mengatakan, program Binaan PAUD dari Pacific Place Jakarta bisa menjadi contoh membantu keberadaan PAUD di Kepulauan Seribu.
"Di Jakarta ini begitu banyak PAUD tumbuh, namun kualitas SDM dan perangkat kebutuhannya masih perlu dibantu. Ada sekitar 1.500 PAUD non-formal Bina Keluarga Balita (BKB) PAUD DKI Jakarta yang tersebar di 3.000-an RW," sebut dia saat menghadiri Pembukaan Program Pendampingan PAUD binaan Pacific Place, Senin (20/8/2018) di Jakarta.
Tantangan dalam mengembangkan PAUD DKI Jakarta saat ini, kata dia, adalah SDM guru yang notabene para ibu-ibu PKK yang belum terlatih menjadi guru. Termasuk, sarana dan prasarana yang terbatas. "Karena itu, kami membutuhkan pihak swasta seperti Pacific Place Jakarta dalam menyukseskan misi kami," harapnya.
Sementara itu HR & GA Manager Pacific Place Jakarta Nanny Kurniawan mengatakan, pihaknya kembali melanjutkan program PAUD Binaan pada semester kedua 2018 ini.
Kali ini, ada empat binaan PAUD baru, yakni PAUD Menara Indah Kelurahan Manggarai, PAUD Pelita Hati Bintaro, PAUD Baiturahman Kemayoran, dan PAUD Tunas Harapan di Kepulauan Seribu.
"Saat ini, total PAUD Binaan Pacific Place Jakarta telah mencapai 12. Awalnya, kami menggelar program ini di kelurahan yang dekat dengan mall kami. Selanjutnya, kami perluas ke wilayah Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu, yang notabene membutuhkan," katanya.
Melalui program PAUD Binaan, ditambahkan Nanny, para peserta akan mendapatkan pelatihan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, penataan ruang kelas, studi banding, serta kegiatan parenting dan konseling bagi guru dan orang tua murid. "Kami berharap, kepedulian kecil dari Pacific Place Jakarta akan berdampak besar bagi masyarakat," ucapnya.
Dalam menjalankan program tersebut, Pacific Place Jakarta menggandeng PAUD Institut selaku mitra dalam program pendampingan.Dhanang Sasongko selaku Direktur PAUD Institute yang juga Sekjen Komnas Anak, keempat PAUD binaan baru dari Pacific Place Jakarta tersebut akan didampingi selama enam bulan ke depan.
(ysw)