Dalam Waktu Dekat, TPA Cipayung Bakal Direvitalisasi
A
A
A
DEPOK - Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Depok akan melakukan revitalisasi Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung dalam waktu dekat ini. Hal itu dilakukan agar TPA Cipayung bisa dioperasikan seperti semula atau TPA Cipayung kedepannya menjadi TPA yang setiap harinya zero waste dengan pengolahan sampah menerapkan teknologi yang ramah lingkungan.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) TPA Cipayung Ardan mengatakan pelaksaan revitalisasi TPA Cipayung merupakan program jangka pendek. Di mana ada dua program untuk melakukan revitalisasi, antara lain memindahkan atau menata sampah eksisting ke tempat lahan yang tersedia lalu menutup sampah dengan bahan material penutup atau mengolah sampah eksisting dengan metoda Landfil Mining.
"Sekarang masih tahapan inventarisasi informasi TPA yang berbasis data, inventarisasi sarana/prasarana pendukung yang ada dan inventarisasi lahan yang tersedia. Setelah tahapan itu selesai di tahun 2019 baru dilakukan Feasibilty Study (FS) atau kajian revitalisasi dan kalau memungkinkan ditahun yang sama dibuat DED revitalisasi. Direncanakan pada 2020 hingga 2021 akan dilaksanakan revitalisasi TPA Cipayung," kata Ardan di Depok, Minggu (12/8/2018).
Lebih lanjut kata dia, pembahasan rencana ini masih dalam pembahasan dan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. "Untuk program revitalisasi ini yang berkaitan dengan anggaran kami berharap dapat dibiayai dengan APBN dan Pemerintah Kota Depok akan berkoordinasi dengan pihak Kementrian PUPR untuk membahas segala sesuatunya baik yang bersifat teknis, penganggaran dan lain sebagainya," tukasnya.
Menurut dia, kondisi TPA Cipayung sudah mengkhawatirkan dengan ketinggian sampah sudah mencapai kurang lebih 26 meter dan sudah over kapasitas. "Ini yang harus kami tangani saat ini," pungkasnya.
Aji salah seorang warga mengaku resah dengan ketinggian sampah di TPA. Dia pun menginginkan agar pemerintah segera mengatasinya. "Itu dilihatnya aja sudah ngeri. Takut ambles dsn nimpa wilayah sekitar," katanya.
Kondisi itu kata dia sudah lama terjadi. Namun sampai saat ini belum ada upaya yang signifikan dilakukan pemerintah. "Kita maunya ya cepat diatasi. Jangan sampai nunggu ambles dulu," kata Ardan.
Kepala Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) TPA Cipayung Ardan mengatakan pelaksaan revitalisasi TPA Cipayung merupakan program jangka pendek. Di mana ada dua program untuk melakukan revitalisasi, antara lain memindahkan atau menata sampah eksisting ke tempat lahan yang tersedia lalu menutup sampah dengan bahan material penutup atau mengolah sampah eksisting dengan metoda Landfil Mining.
"Sekarang masih tahapan inventarisasi informasi TPA yang berbasis data, inventarisasi sarana/prasarana pendukung yang ada dan inventarisasi lahan yang tersedia. Setelah tahapan itu selesai di tahun 2019 baru dilakukan Feasibilty Study (FS) atau kajian revitalisasi dan kalau memungkinkan ditahun yang sama dibuat DED revitalisasi. Direncanakan pada 2020 hingga 2021 akan dilaksanakan revitalisasi TPA Cipayung," kata Ardan di Depok, Minggu (12/8/2018).
Lebih lanjut kata dia, pembahasan rencana ini masih dalam pembahasan dan akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR. "Untuk program revitalisasi ini yang berkaitan dengan anggaran kami berharap dapat dibiayai dengan APBN dan Pemerintah Kota Depok akan berkoordinasi dengan pihak Kementrian PUPR untuk membahas segala sesuatunya baik yang bersifat teknis, penganggaran dan lain sebagainya," tukasnya.
Menurut dia, kondisi TPA Cipayung sudah mengkhawatirkan dengan ketinggian sampah sudah mencapai kurang lebih 26 meter dan sudah over kapasitas. "Ini yang harus kami tangani saat ini," pungkasnya.
Aji salah seorang warga mengaku resah dengan ketinggian sampah di TPA. Dia pun menginginkan agar pemerintah segera mengatasinya. "Itu dilihatnya aja sudah ngeri. Takut ambles dsn nimpa wilayah sekitar," katanya.
Kondisi itu kata dia sudah lama terjadi. Namun sampai saat ini belum ada upaya yang signifikan dilakukan pemerintah. "Kita maunya ya cepat diatasi. Jangan sampai nunggu ambles dulu," kata Ardan.
(mhd)