Antrean Panjang, Petugas Gratiskan Penumpang Naik Kereta
A
A
A
JAKARTA - Penumpukan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL Commuter Line tidak hanya terjadi di Stasiun Depok, tetapi juga di Stasiun Citayam. Bahkan, tidak sedikit para calon penumpang dibiarkan masuk untuk naik kereta ke lokasi tujuan mereka.
Ian, salah seorang penumpang yang dibiarkan masuk tanpa harus nge-tap kartu elektroniknya mengatakan, antrean di Stasiun Citayam semrawut. Karena itu, petugas membiarkan penumpang untuk masuk secara gratis.
"Tadi di (Stasiun) Citayam saya masuk tanpa harus nge-tap kartu, jadi gratis naik kereta. Mungkin karena petugasnya kewalahan menghadapi para penumpang," katanya kepada SINDOnews, Selasa (24/7/2017).
Dia juga menambahkan, kalau dirinya tidak sendiri yang dibiarkan masuk tanpa harus nge-tap kartu elektroniknya. "Enggak sendiri kok banyak (penumpang yang dibiarkan masuk)," katanya.
Selain Ian, Arto karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta Pusat juga merasakan hal yang sama. Dia dibiarkan masuk dan naik kereta secara gratis dari Stasiun Depok ke Jakarta. Dia menduga, pembiaran itu lantaran penumpukan sudah memenuhi stasiun.
"Gratis dari Depok ke Jakarta naik kereta. Soalnya emang di Depok penuh bangat penumpangnya," ujaranya sambil tersenyum.
Sebelumnya diberitakan, antrean panjang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih terjadi di Stasiun Depok Lama, Jawa Barat pada Selasa (24/7/2018) pagi ini. (Baca Juga: Antrean Panjang Penumpang KRL Masih terjadi di Stasiun Depok LamaBerdasarkan pantauan SINDOnews, sekitar 6.51 WIB, antrean panjang penumpang Commuter Line bahkan mencapai hingga puluhan meter. Penumpukan penumpang itu juga terlihat hingga ke jalan.
Ian, salah seorang penumpang yang dibiarkan masuk tanpa harus nge-tap kartu elektroniknya mengatakan, antrean di Stasiun Citayam semrawut. Karena itu, petugas membiarkan penumpang untuk masuk secara gratis.
"Tadi di (Stasiun) Citayam saya masuk tanpa harus nge-tap kartu, jadi gratis naik kereta. Mungkin karena petugasnya kewalahan menghadapi para penumpang," katanya kepada SINDOnews, Selasa (24/7/2017).
Dia juga menambahkan, kalau dirinya tidak sendiri yang dibiarkan masuk tanpa harus nge-tap kartu elektroniknya. "Enggak sendiri kok banyak (penumpang yang dibiarkan masuk)," katanya.
Selain Ian, Arto karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta Pusat juga merasakan hal yang sama. Dia dibiarkan masuk dan naik kereta secara gratis dari Stasiun Depok ke Jakarta. Dia menduga, pembiaran itu lantaran penumpukan sudah memenuhi stasiun.
"Gratis dari Depok ke Jakarta naik kereta. Soalnya emang di Depok penuh bangat penumpangnya," ujaranya sambil tersenyum.
Sebelumnya diberitakan, antrean panjang penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih terjadi di Stasiun Depok Lama, Jawa Barat pada Selasa (24/7/2018) pagi ini. (Baca Juga: Antrean Panjang Penumpang KRL Masih terjadi di Stasiun Depok LamaBerdasarkan pantauan SINDOnews, sekitar 6.51 WIB, antrean panjang penumpang Commuter Line bahkan mencapai hingga puluhan meter. Penumpukan penumpang itu juga terlihat hingga ke jalan.
(mhd)