Serapan Anggaran Rendah, Sandiaga Sorot Kinerja Dinas SDA
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan evaluasi terhadap kinerja Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang dinilai paling rendah dalam penyerapan anggaran. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengawasan secara ketat terhadap dinas tersebut.
"Tentunya ada (evaluasi), dan semua merupakan masukan kepada kami kepada pimpinan, tapi ini lagi dalam proses panitia seleksi (PNS untuk menempati 29 jabatan di DKI Jakarta). Kita lihat nanti seperti apa, tapi penyerapan ini adalah salah satu penilaian yang kami pantau secara ketat," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Sandi menambahkan, ada dua dinas yang mengalami serapan anggaran buruk. Dinas Sumber Daya Air dinilai paling tertinggal jika dibandingkan dengan dinas yang lain .
"(Dinas) Sumber Daya Air itu ketinggalannya jauh sekali. Satunya lagi Dinas Pendidikan tapi sekarang sudah, deviasinya cuman di bawah lima persen," paparnya.
Dalam data yang dipublikasi oleh publik.bapedadki.net Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasi anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp4,5 triliun.
Namun hingga saat ini realisasi anggaran yang terserap baru sebesar Rp785 miliar atau baru 17 persen dari target yang telah ditentukan yakni 41 persen.
Sandi mengaku, telah melakukan komunikasi langsung terhadap Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan, untuk melakukan peningkatan terhadap serapan anggaran. Ia juga telah memerintahkan untuk dilakukan percepatan terhadap hal itu.
"Tentunya ada (evaluasi), dan semua merupakan masukan kepada kami kepada pimpinan, tapi ini lagi dalam proses panitia seleksi (PNS untuk menempati 29 jabatan di DKI Jakarta). Kita lihat nanti seperti apa, tapi penyerapan ini adalah salah satu penilaian yang kami pantau secara ketat," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/7/2018).
Sandi menambahkan, ada dua dinas yang mengalami serapan anggaran buruk. Dinas Sumber Daya Air dinilai paling tertinggal jika dibandingkan dengan dinas yang lain .
"(Dinas) Sumber Daya Air itu ketinggalannya jauh sekali. Satunya lagi Dinas Pendidikan tapi sekarang sudah, deviasinya cuman di bawah lima persen," paparnya.
Dalam data yang dipublikasi oleh publik.bapedadki.net Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasi anggaran untuk Dinas Sumber Daya Air sebesar Rp4,5 triliun.
Namun hingga saat ini realisasi anggaran yang terserap baru sebesar Rp785 miliar atau baru 17 persen dari target yang telah ditentukan yakni 41 persen.
Sandi mengaku, telah melakukan komunikasi langsung terhadap Kepala Dinas Sumber Daya Air, Teguh Hendarwan, untuk melakukan peningkatan terhadap serapan anggaran. Ia juga telah memerintahkan untuk dilakukan percepatan terhadap hal itu.
(ysw)