Haji Lulung Apresiasi Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
Haji Lulung Apresiasi Perluasan Ganjil Genap di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung memberikan apresiasi atas perluasan ganjil genap di Jakarta menjelang Asian Games 2018.
"Apresiasi dong kita ganjil genap, kenapa, kerena kan lihat saja sudah over kemarin puasa waduh luar biasa. Saya dari Tanah Abang kemari dua jam setengah kena macet," kata Haji Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Menurut tokoh masyarakat Tanah Abang ini, sosialisasi beralih naik ke angkutan umum dirasa sangat efektif sebagai solusi menghadapi aturan ganjil genap .
"Kan dalam rangka apa ini, dalam rangka mengatasi kemacetan yang penting yuk pemerintah dengan masyarakat melaksanakan kampanye akbar tentang naik moda transportasi itu salah satu," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Haji Lulung menilai sosialisasi ganjil genap sudah cukup di masyarakat. (Baca Juga: Ganjil Genap Diperluas, Anies: Mohon Pengertian dan Masukannya
"Sudah lah kan gimana gak cukup, Transjakarta sudah berapa tahun? Sudah cukup itu sudah pada tahu. Ya kita evaluasi dulu, kita jalani kita evaluasi," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
"Apresiasi dong kita ganjil genap, kenapa, kerena kan lihat saja sudah over kemarin puasa waduh luar biasa. Saya dari Tanah Abang kemari dua jam setengah kena macet," kata Haji Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Menurut tokoh masyarakat Tanah Abang ini, sosialisasi beralih naik ke angkutan umum dirasa sangat efektif sebagai solusi menghadapi aturan ganjil genap .
"Kan dalam rangka apa ini, dalam rangka mengatasi kemacetan yang penting yuk pemerintah dengan masyarakat melaksanakan kampanye akbar tentang naik moda transportasi itu salah satu," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Haji Lulung menilai sosialisasi ganjil genap sudah cukup di masyarakat. (Baca Juga: Ganjil Genap Diperluas, Anies: Mohon Pengertian dan Masukannya
"Sudah lah kan gimana gak cukup, Transjakarta sudah berapa tahun? Sudah cukup itu sudah pada tahu. Ya kita evaluasi dulu, kita jalani kita evaluasi," kata politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.
(mhd)
Explore More