Mobil Terperosok, Polisi Bakal Panggil Kontraktor Galian
A
A
A
JAKARTA - Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat bakal memanggil kontraktor galian yang menyebabkan mobil Daihatsu Xenia terperosok ke lubang di Jalan Susilo, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu 27 Mei 2018.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia. Dia menegaskan pemanggilan akan dilakukan demi mencari titik terang kasus tersebut.
"Sejauh ini kami telah memeriksa si kakek (Januar) yang saat itu mobilnya terperosok," kata Rensa saat dihubungi wartawan, Selasa (29/5/2018).
Sebelumnya, sebuah mobil yang dikendarai Januar Nurman Setiwan terperosok ke lubang galian di Jalan Susilo, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu 27 Mei 2018. Meski tak menimbulkan korban jiwa namun kejadian ini menyebabkan mobil ringsek.
Rensa melanjutkan, hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya setelah pelimpahan berkas dari Lantas Wilayah Jakarta Barat mendapati lubang jalanan itu tak hanya satu melainkan beberapa lubang dengan jarak 25 meter.
Lubang itu pun diakui memiliki kedalaman mulai dari satu meter hingga satu setengah meter. Rencananya proyek milik Dinas Bina Marga itu akan memasang kabel bawah tanah.
Paska kejadian, Rensa melanjutkan, Januar sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Daan Mogot. Kondisi sejak kemarin sudah membaik dan tidak menimbulkan luka di sekujur tubuhnya.
Karena itu, untuk menetapkan kasus ini, Rensa mengaku pihak tengah mempelajari, penyidikan menyeluruh memeriksa sejumlah saksi masih dilakukan.
Termasuk menerapkan Pasal, 359 atau 360, kata Rensa, pasal itu berlaku selama korbannya mengalami luka serius. Sementara dalam kondisi terjadi, Januar tidak terluka.
Pantauan di lapangan, lubang semacam ini banyak terdapat di beberapa jalan seperti di Jalan Susilo 1. Lubang itu tidak berplang hanya dibatasi oleh garis line hitam kuning. Paska kejadian tampak pekerja proyek tidak ada di lokasi.
Berbeda dengan galian lainnya, proyek utilitas di beberapa tempat menggunakan pembatas seng, sehingga pengguna kendaraan maupun masyarakat dapat berhati-hati ketika mendekati lubang.
"Sudah sebulan lalu dikerjakan," ucap Kuntoro (46), warga Susilo 1. (Baca Juga: Bina Marga DKI Diduga Lalai, Lubang Jalan Sebabkan Mobil Terperosok
Kuntoro berharap, agar kejadian tidak terjadi, kontraktor bangunan bisa memasang seng. Dengan demikian akan memberikan pengawasan terhadap orang yang melintas.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal sebelumnya mengakui, terhadap proyek di mawardi pihaknya mengakui luput pengawasan. Ia menjelaskan semestinya proyek galian di tutup agar tak merugikan warga.
Karena itu, ia berencana akan menegur kontraktor proyek agar lebih berhati hati dan mengawasi setiap pekerjaaanya.
Hal itu diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia. Dia menegaskan pemanggilan akan dilakukan demi mencari titik terang kasus tersebut.
"Sejauh ini kami telah memeriksa si kakek (Januar) yang saat itu mobilnya terperosok," kata Rensa saat dihubungi wartawan, Selasa (29/5/2018).
Sebelumnya, sebuah mobil yang dikendarai Januar Nurman Setiwan terperosok ke lubang galian di Jalan Susilo, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu 27 Mei 2018. Meski tak menimbulkan korban jiwa namun kejadian ini menyebabkan mobil ringsek.
Rensa melanjutkan, hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya setelah pelimpahan berkas dari Lantas Wilayah Jakarta Barat mendapati lubang jalanan itu tak hanya satu melainkan beberapa lubang dengan jarak 25 meter.
Lubang itu pun diakui memiliki kedalaman mulai dari satu meter hingga satu setengah meter. Rencananya proyek milik Dinas Bina Marga itu akan memasang kabel bawah tanah.
Paska kejadian, Rensa melanjutkan, Januar sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Taruma, Daan Mogot. Kondisi sejak kemarin sudah membaik dan tidak menimbulkan luka di sekujur tubuhnya.
Karena itu, untuk menetapkan kasus ini, Rensa mengaku pihak tengah mempelajari, penyidikan menyeluruh memeriksa sejumlah saksi masih dilakukan.
Termasuk menerapkan Pasal, 359 atau 360, kata Rensa, pasal itu berlaku selama korbannya mengalami luka serius. Sementara dalam kondisi terjadi, Januar tidak terluka.
Pantauan di lapangan, lubang semacam ini banyak terdapat di beberapa jalan seperti di Jalan Susilo 1. Lubang itu tidak berplang hanya dibatasi oleh garis line hitam kuning. Paska kejadian tampak pekerja proyek tidak ada di lokasi.
Berbeda dengan galian lainnya, proyek utilitas di beberapa tempat menggunakan pembatas seng, sehingga pengguna kendaraan maupun masyarakat dapat berhati-hati ketika mendekati lubang.
"Sudah sebulan lalu dikerjakan," ucap Kuntoro (46), warga Susilo 1. (Baca Juga: Bina Marga DKI Diduga Lalai, Lubang Jalan Sebabkan Mobil Terperosok
Kuntoro berharap, agar kejadian tidak terjadi, kontraktor bangunan bisa memasang seng. Dengan demikian akan memberikan pengawasan terhadap orang yang melintas.
Kadis Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal sebelumnya mengakui, terhadap proyek di mawardi pihaknya mengakui luput pengawasan. Ia menjelaskan semestinya proyek galian di tutup agar tak merugikan warga.
Karena itu, ia berencana akan menegur kontraktor proyek agar lebih berhati hati dan mengawasi setiap pekerjaaanya.
(mhd)