Gabung Program OK OCE, Pengusaha Dapat Pinjaman Modal Rp10 Juta
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya memberikan pelatihan, Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Barat juga memberikan pinjaman modal kepada pengusaha yang tergabung dalam program OK OCE. Untuk setiap pengusaha, pemerintah sudah menganggarkan Rp10 juta untuk modal usaha.
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat Ery Gazali mengatakan, untuk modal para pengusaha pihaknya telah bekerja sama pada beberapa bank, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, dan Bank DKI. Setiap wirausawan maksimal akan diberikan pinjaman modal sebesar Rp10 juta.
Pinjaman tersebut akan didapatkannya dengan mudah dan cepat. Cukup mengisi persyaratan, dan melampirkan identitas diri. Tak perlu memberikan jaminan dan lembaga perusahaan. Sebab mereka sudah terdaftar dalam program OK OCE.
"Mengenai kalau nantinya terjadinya kredit macet, pihak bank dan dinas sepertinya telah melakukan beberapa antisipasi. Seperti tetap mengawasi perkembangan bisnis mereka. Sehingga jika mengalami penurunan, kami langsung memberikan solusi untuk membangkitkanya," ujarnya pada wartawan, Minggu (8/4/2018).
Ery menyarakan agar masyarakat bisa antusias dalam program OK OCE. Mumpung pendaftaran masih terbuka. Sebab jika sudah tutup, maka tidak ada lagi penambahan quota. Contohnya kuliner. Karena pelatihan telah selesai, maka peserta tidak bisa ditambah. Warga harus menunggu tahun selanjutnya.
Sementara itu, seorang pengusaha, Gerdi (40) mengaku menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu dirinya untuk mengembangkan usahannya.
“Kue ringan saya harus berkembang. Saya harap pelatihan ini tidak sampai disini, tapi pemerintah dapat membantu memasarkannya,” kata Gerdi.
Terhadap Ok Oce, Gerdi berharap pemerintah dapat melakukan monitoring menyeluruh. Sehingga usaha kuenya dapat berjalan dan memberikan bantuan pemasaran.
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat Ery Gazali mengatakan, untuk modal para pengusaha pihaknya telah bekerja sama pada beberapa bank, seperti Bank Mandiri, BTN, BRI, dan Bank DKI. Setiap wirausawan maksimal akan diberikan pinjaman modal sebesar Rp10 juta.
Pinjaman tersebut akan didapatkannya dengan mudah dan cepat. Cukup mengisi persyaratan, dan melampirkan identitas diri. Tak perlu memberikan jaminan dan lembaga perusahaan. Sebab mereka sudah terdaftar dalam program OK OCE.
"Mengenai kalau nantinya terjadinya kredit macet, pihak bank dan dinas sepertinya telah melakukan beberapa antisipasi. Seperti tetap mengawasi perkembangan bisnis mereka. Sehingga jika mengalami penurunan, kami langsung memberikan solusi untuk membangkitkanya," ujarnya pada wartawan, Minggu (8/4/2018).
Ery menyarakan agar masyarakat bisa antusias dalam program OK OCE. Mumpung pendaftaran masih terbuka. Sebab jika sudah tutup, maka tidak ada lagi penambahan quota. Contohnya kuliner. Karena pelatihan telah selesai, maka peserta tidak bisa ditambah. Warga harus menunggu tahun selanjutnya.
Sementara itu, seorang pengusaha, Gerdi (40) mengaku menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemicu dirinya untuk mengembangkan usahannya.
“Kue ringan saya harus berkembang. Saya harap pelatihan ini tidak sampai disini, tapi pemerintah dapat membantu memasarkannya,” kata Gerdi.
Terhadap Ok Oce, Gerdi berharap pemerintah dapat melakukan monitoring menyeluruh. Sehingga usaha kuenya dapat berjalan dan memberikan bantuan pemasaran.
(ysw)