Anies Lantik Wali Kota Jakbar dan Bupati Kepulauan Seribu, Dituntut Bergerak Cepat Atasi Covid-19

Jum'at, 04 September 2020 - 19:36 WIB
loading...
Anies Lantik Wali Kota Jakbar dan Bupati Kepulauan Seribu, Dituntut Bergerak Cepat Atasi Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik tujuh pejabat Pemprov DKI, di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jumat (4/9/2020). Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik dan memimpin pengambilan sumpah tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Gedung Balai Kota, Jumat (4/9/2020). Tujuh pejabat yang baru dilantik mengemban tugas berat agar mampu bergerak cepat dalam berinovasi mengatasi pandemi COVID-19.

"Saya ingin garisbawahi yang berbeda. Yang berbeda adalah bapak-bapak dilantik dalam suasana pandemi. Suasana pandemi ini mengharuskan kita bergerak ekstra cepat. Karena itu, tidak ada waktu untuk belajar berlama-lama. Semuanya harus bergerak cepat. Di dalam tanggung jawab baru harus segera melakukan penyesuaian dengan cepat. Karena tantangannya besar, maka usaha yang harus dilakukan juga ekstra besar," ujar Anies. (Baca juga: Dikabarkan Isolasi Mandiri, Wagub DKI Tegaskan Tak Kena Covid-19)

Adapun ketujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik, yakni:
1 Uus Kuswanto, sebagai Wali Kota Jakarta Barat.
2. Junaedi, sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
3.Reswan W Soewardjo, sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata.
4. Catur Laswanto, sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Budaya.
5.Yani Wahyu Purwoko, sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Barat.
6. Hendra Hidayat, sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Timur.
7. Muhammad Zen, sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spritual Setda DKI Jakarta.

Anies berharap agar pejabat baru ini berani mengambil keputusan dan berani mengambil risiko di tengah situasi saat ini. "Saya ingin pesankan betapa pentingnya untuk terus-menerus belajar. Kita menghadapi masa pandemi ini, masa yang mengharuskan lahirnya terobosan. Karena itu, jangan anggap kita paling tahu. Jangan pernah khawatir untuk mengoreksi langkah. Karena kita berhadapan dengan situasi yang kita juga baru belajar," tegas Anies.

Anies juga memberikan pesan agar setiap pejabat Pemprov DKI Jakarta bisa menjadi pemimpin, bukan sekadar pemegang otoritas. Anies menegaskan agar pemegang kewenangan menjadi pemimpin yang tidak bersikap sewenang-wenang atas otoritas yang dimilikinya. (Baca juga: Mulai Hari Ini Seluruh ASN DKI Hanya Bekerja 5,5 Jam Perhari)

"Kepada seluruhnya, saya berharap pengabdian terus berjalan di Pemprov DKI Jakarta. Tugas posisi boleh berganti-ganti, tapi di tugas manapun jalankan dengan sebaik-baiknya. Bapak/Ibu sekalian masih berada di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Posisi boleh gonta-ganti, tapi di posisi manapun tunjukkan bahwa peran yang bermakna," tutur Anies.

Anies juga menyampaikan apresiasi kepada dua mantan pejabat yaitu Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Bupati Kabupaten Administasi Kepulauan Seribu Husein Murad, yang telah purna tugas karena memasuki usia pensiun.

Anies berharap keduanya akan terus melakukan kebermanfaatan dan mengabdi untuk Jakarta meskipun tidak memiliki jabatan dan status sebagai ASN. Selain itu, Anies berpesan kepada para istri dari pejabat yang baru dilantik untuk terus mendukung suaminya dalam mengabdi untuk DKI Jakarta.

"Lebih berat pulang ke rumah dengan tegang daripada datang ke kantor dengan tegang. Dan membangun suasana tenang di rumah adalah tugas ibu-ibu semuanya. Dukung apa yang dikerjakan suaminya. Dan Bapak-bapak semuanya, buat ibu, istri, anak bangga atas apa yang dikerjakan. Sehingga dengan itu dari rumah mendukung dan dari luar juga bangga dengan keluarganya. Ibu semuanya mohon didukung dan terima kasih telah mendukung perjalanan selama ini sehingga Bapak ini semua bisa memberikan pengabdian terbaik untuk Jakarta," tutup Anies.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2923 seconds (0.1#10.140)