Atasi Banjir, Pengamat: Seharusnya Naturalisasi 13 Sungai Bukan Betonisasi

Sabtu, 10 Februari 2018 - 05:43 WIB
Atasi Banjir, Pengamat: Seharusnya Naturalisasi 13 Sungai Bukan Betonisasi
Atasi Banjir, Pengamat: Seharusnya Naturalisasi 13 Sungai Bukan Betonisasi
A A A
JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Nirwono Joga meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno mengevaluasi Kepala SDA dan menggantinya dengan yang lebih baik, inovatif, dan peduli lingkungan akan pentingnya air bagi kota.

Nirwono menyebutkan lima penanganan banjir yang harus dilakukan. Pertama, naturalisasi 13 sungai bukan normalisasi atau betonisasi sungai. Kedua, revitalisasi 44 waduk dan 14 situ yang masih terlantar. Ketiga, Rehabilitasi seluruh saluran air dari skala mikro, meso, makro agar terhubun baik dan lancar tidak ad yang tersumbat.

Keempat, optimaisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sudah ada sebagai daerah resapan air dan terus menambah RTH baru, bukan Ruang Publik Terbuka Ramah anak (RPTRA). Terakhir, optimaisasi halaman rumah, kantor, dan lain-lain sebagai daerah resapan air.

"Intinya tidak ada air hujan yang terbuang, tetapi semua diresapkan dalam tanah atau ditampung di dalam kolam penampungan sebagai cadangan air," pungkasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6512 seconds (0.1#10.140)