Besok, Sandi Beberkan Solusi Terbaru Soal Penataan Tanah Abang
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan mencari solusi yang tepat agar permasalahan yang dihadapi para sopir angkot di Tanah Abang Jakarta Pusat bisa diselesaikan.
Dalam pertemuan kemarin, katanya, sopir angkot mengeluh turunnya pendapatan mereka sebesar 50 persen akibat beroperasinya bus Tanah Abang Explorer.
"Kami sekarang sedang memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini," katanya di Balai Kota DKI, Kamis (1/2/2018).
Sandi mengatakan, dirinya akan mengumumkan solusi terbaru penataan Tanah Abang pada Jumat 2 Februari 2018. (Baca: Unjuk Rasa di Balai Kota, Perwakilan Sopir Angkot Diterima Kadishub DKI )
"Kami lagi mencoba menyusun, suatu usulan yang nanti akan disampaikan besok setelah setelah salat Jumat dan akan dikaji teman-teman oleh perwakilan," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan para sopir angkot terkait penataan Tanah Abang.
Di antaranya tetap memberikan ruang kepada pedagang kaki lima (PKL) untuk tetap berjualan di Jalan Jati Baru. Namun, solusi untuk mereka pihaknya masih dikusikan dengan jajarannya.
Dalam pertemuan kemarin, katanya, sopir angkot mengeluh turunnya pendapatan mereka sebesar 50 persen akibat beroperasinya bus Tanah Abang Explorer.
"Kami sekarang sedang memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini," katanya di Balai Kota DKI, Kamis (1/2/2018).
Sandi mengatakan, dirinya akan mengumumkan solusi terbaru penataan Tanah Abang pada Jumat 2 Februari 2018. (Baca: Unjuk Rasa di Balai Kota, Perwakilan Sopir Angkot Diterima Kadishub DKI )
"Kami lagi mencoba menyusun, suatu usulan yang nanti akan disampaikan besok setelah setelah salat Jumat dan akan dikaji teman-teman oleh perwakilan," lanjutnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan para sopir angkot terkait penataan Tanah Abang.
Di antaranya tetap memberikan ruang kepada pedagang kaki lima (PKL) untuk tetap berjualan di Jalan Jati Baru. Namun, solusi untuk mereka pihaknya masih dikusikan dengan jajarannya.
(ysw)