Diduga Aniaya Anak Kandung, Ibu Muda di Bogor Diciduk Polisi
A
A
A
BOGOR - Polisi menciduk ibu muda berinisial HI (36), yang tinggal di Taman Aster Golf perumahan Bogor Lake Side, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pasalnya, HI kerap menganiaya anak kandungnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengakui penangkapan ibu muda tersebut. Kata dia, penangkapan itu berdasarkan laporqan dari warga sekitar yang mengaku kerap mendengar jeritan dan tangisan IQ, putri dari HI.
"Saat ini kami masih memeriksa HI. Sedangkan anaknya sedang dilakukan pemeriksaan psikologis oleh KPAI," kata Bimantoro di Bogor, Jawa Barat, Senin (15/1/2018). (Baca Juga: Ini Faktor Ayah Tega Aniaya Anak Kandung
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, HI menepis jika dituduh telah menganiaya putri kandunganya yang masih duduk dibangku SMP itu. "Menurut ibu korban itu pembinaan tehadap anaknya, karena dia tinggal berdua dan sudah pisah sama suaminya," jelas Bimantoro.
Namun demikian, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penganiyaan terhadap anak di bawah umur itu. "Kami masih menunggu juga hasil pemeriksaan secara psikologis yang dilakukan oleh KPAI," tegasnya. (Baca Juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Polisi Amankan Sejumlah Bukti Baru
Bimantoro menuturkan, pihaknya terpaksa mendatangi rumah korban setelah mendapat laporan dugaan penganiayaan dari tetangganya dan securiti perumahan. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari tetangganya dan securiti setempat," katanya.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengakui penangkapan ibu muda tersebut. Kata dia, penangkapan itu berdasarkan laporqan dari warga sekitar yang mengaku kerap mendengar jeritan dan tangisan IQ, putri dari HI.
"Saat ini kami masih memeriksa HI. Sedangkan anaknya sedang dilakukan pemeriksaan psikologis oleh KPAI," kata Bimantoro di Bogor, Jawa Barat, Senin (15/1/2018). (Baca Juga: Ini Faktor Ayah Tega Aniaya Anak Kandung
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, HI menepis jika dituduh telah menganiaya putri kandunganya yang masih duduk dibangku SMP itu. "Menurut ibu korban itu pembinaan tehadap anaknya, karena dia tinggal berdua dan sudah pisah sama suaminya," jelas Bimantoro.
Namun demikian, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penganiyaan terhadap anak di bawah umur itu. "Kami masih menunggu juga hasil pemeriksaan secara psikologis yang dilakukan oleh KPAI," tegasnya. (Baca Juga: Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung, Polisi Amankan Sejumlah Bukti Baru
Bimantoro menuturkan, pihaknya terpaksa mendatangi rumah korban setelah mendapat laporan dugaan penganiayaan dari tetangganya dan securiti perumahan. "Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari tetangganya dan securiti setempat," katanya.
(mhd)