Dewan Transportasi Menilai Kemacetan di Kota Bekasi Sudah Memprihatinkan

Senin, 01 Januari 2018 - 20:02 WIB
Dewan Transportasi Menilai Kemacetan di Kota Bekasi Sudah Memprihatinkan
Dewan Transportasi Menilai Kemacetan di Kota Bekasi Sudah Memprihatinkan
A A A
BEKASI - Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi, Harun Al Rasyid mengatakan, kemacetan di Kota Bekasi sangat memprihatinkan. Sehingga, dibutuhkan kendaraan massal seperti Bus Transpatriot ini.

”Bus Transpatriot ini salah satu solusi pemecah kemacetan di Bekasi,” katanya ketika dihubungi wartawan, Senin (1/1/2017).

Harun menilai, kondisi arus lalu lintas di Bekasi sudah semakin semrawut. Bahkan berdasarkan kajiannya, setiap hari pola pergerakan kendaraan pribadi ke Kawasan Summarecon Bekasi mencapai 31 ribu unit. (Baca: Atasi Macet, Pemkot Bekasi Ajukan 50 Bus Bantuan ke Kemenhub )

Bahkan, pada tahun 2020 nanti jumlah penduduk Kota Bekasi bakal mencapai 3 juta jiwa. Untuk saat ini saja, jumlah penduduk Kota Bekasi mencapai 2,8 juta jiwa.

Dengan jumlah penduduk sebesar itu tanpa langkah strategis dari pemerintah dan pemangku kepentingan, Kota Bekasi akan semakin padat. Apalagi, proporsi penggunaan kendaraan di Jabodetabek didominasi oleh pengendara motor.

Sebanyak 75 persen warga memilih naik sepeda motor, 23 persen kendaraan pribadi dan 2 persen kendaraan umum. Masyarakat lebih memilih naik sepeda motor dan kendaraan pribadi karena ingin mendapat kenyamanan dalam transportasi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6838 seconds (0.1#10.140)