Tata Kawasan Tanah Abang, Sandiaga Akan Contek Grand Bazaar Istanbul
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku terus mengkaji untuk menata kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat yang saat ini dinilai masih semrawut. Untuk melakukan pembenahan, Sandiaga akan menerapkan konsep kawasan perbelanjaan di Istanbul, Turki.
Sandiaga mengatakan, setiap harinya di Tanah Abang terdapat sekitar 300 ribu orang yang berlalu lalang, baik untuk meneruskan perjalanan, melakukan aktifitas ekonomi ataupun hanya sekedar melintas.
Untuk itu, pada kawasan Tanah Abang ini, Sandi mengatakan diperlukan penanganan khusus. Sandi mengatakan Pemprov DKI akan berusaha menata Kawasan Tanah Abang dengan mencontoh Kawasan perbelanjaan Grand Bazaar yang ada di Istanbul, Turki.
"Grand Bazaar di Istanbul sekitar 400 ribu (pengunjung) saya lihat ada kemiripannya dan saya lihat Tanah Abang berpotensi sebagai pusat perdagangan di Asean," kata Sandiaga di Balai Kota, Senin (20/11/ 2017).
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, jumlah pedagang di kawasan Tanah Abang terbilang besar diantara di kawasan lainnya. Oleh karena itu, Sandi ingin menjadikan Tanah Abang pusat perekonomian di kawasan Asean.
"Terbesar dari segi jumlah pedagangnya juga dari aktifitas commercenya dan kalau itu dikelola dengan baik mudah -mudahan visi kita menghadirkan pusat ekonomi, pusat perdagangan di Asean bisa terkabul," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, setiap harinya di Tanah Abang terdapat sekitar 300 ribu orang yang berlalu lalang, baik untuk meneruskan perjalanan, melakukan aktifitas ekonomi ataupun hanya sekedar melintas.
Untuk itu, pada kawasan Tanah Abang ini, Sandi mengatakan diperlukan penanganan khusus. Sandi mengatakan Pemprov DKI akan berusaha menata Kawasan Tanah Abang dengan mencontoh Kawasan perbelanjaan Grand Bazaar yang ada di Istanbul, Turki.
"Grand Bazaar di Istanbul sekitar 400 ribu (pengunjung) saya lihat ada kemiripannya dan saya lihat Tanah Abang berpotensi sebagai pusat perdagangan di Asean," kata Sandiaga di Balai Kota, Senin (20/11/ 2017).
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, jumlah pedagang di kawasan Tanah Abang terbilang besar diantara di kawasan lainnya. Oleh karena itu, Sandi ingin menjadikan Tanah Abang pusat perekonomian di kawasan Asean.
"Terbesar dari segi jumlah pedagangnya juga dari aktifitas commercenya dan kalau itu dikelola dengan baik mudah -mudahan visi kita menghadirkan pusat ekonomi, pusat perdagangan di Asean bisa terkabul," ujarnya.
(ysw)