Pengunjung Pasar Tanah Abang Lebih dari 200 Persen, Pasar Jaya Terapkan Penutupan Toko Bergilir

Minggu, 02 Mei 2021 - 16:15 WIB
loading...
Pengunjung Pasar Tanah Abang Lebih dari 200 Persen, Pasar Jaya Terapkan Penutupan Toko Bergilir
Pengunjung memadati Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Foto: MPI/Erfan Maruf
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pengunjung Pasar Tanah Abang , Jakarta Pusat hingga sore ini, Minggu (2/5/2021) mencapai 100 ribu orang. Angka itu melonjak lebih dari 200 persen dari hari biasa.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang sejak Sabtu 1 Mei-Minggu 2 Mei 2021 dipadati pengunjung. Dia menyebut pada hari biasa Pasar Tanah Abang hanya dikunjungi 35 ribu orang.
Baca juga: Mulai Besok Pukul 15.00-19.00 WIB KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang

"Hari Sabtu kemarin terjadi lonjakan pengunjung, dari 35 ribu menjadi 87 ribu dan hari ini data sementara jumlahnya mencapai 100 ribu pengunjung," ujar Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).

Untuk mengantisipasi itu, PD Pasar Jaya mulai hari ini mulai menerapkan penutupan secara bergilir demi menghindari kerumunan pengunjung. "Mulai sore ini, pasar akan ditutup dengan dibagi, ada tutup jam 4 dan 5 sore untuk menghindari keluar bersamaan dan menuju titik yang hampir sama," kata Anies.

Alasan penutupan secara bergilir untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung pada jam pulang. "Jam kedatangan orang beda-beda, tapi jam pulang bersamaan," ucapnya.
Baca juga: Pasar Tanah Abang Dipadati Pengunjung, Petugas Ancam Tutup Pintu

Sekda DKI Jakarta Marullah Matali menambahkan pihaknya sama sekali tidak melarang masyarakat untuk berbelanja, namun yang harus diutamakan adalah kesehatan.

"Kita sampaikan kepada masyarakat bahwa yang paling utama adalah menjaga kesehatan. Kalau masih mungkin belanja di pasar dengan kerumunan yang terbatas silakan. Tapi, kalau tidak memungkinkan enggak bisa dijaga kerumunannya ya terpaksa belanjanya ditunda dulu," ujarnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)