1,8 Juta Jaringan Listrik Tersambung di Bekasi

Minggu, 05 November 2017 - 15:34 WIB
1,8 Juta Jaringan Listrik Tersambung di Bekasi
1,8 Juta Jaringan Listrik Tersambung di Bekasi
A A A
BEKASI - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Bekasi mengklaim eletrifikasi sambungan listrik sepanjang 2017 sudah mencapai 100%% di wilayahnya. Saat ini, tercatat sebanyak 1.849.915 sambungan listrik sudah terpasang di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.

”Eletrifikasi sambungan listrik hingga tahun ini mencapai 1,8 juta sambungan,” ujar Manajer PLN Area Bekasi, Reny Wahyu Setiawan, Minggu (5/11/2017). Menurutnya, penghitungan rasio elektrifikasi dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan. Namun, sambungan kebutuhan pelanggan sudah bisa menutupi.

Reny menjelaskan, pada 2017 target elektrifikasi sambungan listrik di wilayah Kabupaten Bekasi adalah sebanyak 1.021.887. Jumlah ini tersebar di 26 kecamatan, 207 desa dan 14 kelurahan yang ada. Namun hingga September 2017, sebanyak 1.043.532 rumah tangga telah teraliri listrik.

Sedangkan, Kota Bekasi, dari total sasaran target sebanyak 827.918 rumah tangga di 56 kelurahan dan 12 kecamatan, sebanyak 841.636 rumah tangga telah teraliri listrik hingga September 2017. ”Rata-rata kebutuhan listrik maksimal kelas rumah tangga mencapai 1.300 volt amphere (VA),” katanya.

Reny menjelaskan, tingkat pertumbuhan dan pembangunan di Bekasi memungkinkan tercapainya elektrifikasi 100 persen. Sehingga, permintaan sambungan listrik cenderung tinggi. Saat ini, ada sekitar 351 penyulang (tiang tegangan menengah berkapasitas 20 kilo volt amphere (kva)) berdiri di Bekasi.

Adapun, panjang jaringan yang terpasang sudah sekitar 5.400 kilometer sirkuit (kms) dan sebanyak 5.500 unit gardu siap mendistribusikan listrik ke rumah-rumah.”Demografi wilayah Bekasi yang cenderung dasar pun mempengaruhi hasil akhir elektrifikasi,” ungkapnya.

Humas PLN Area Bekasi, Harwito menambahkan, pencapaian target ratio elektrifikasi jaringan listrik pada 2017 juga dipengaruhi oleh sejumlah promosi pemasangan listrik yang ditawarkan. Hal ini amat membantu mendongkrak angka jumlah jaringan listrik yang terpasang.

Misalnya, kata dia, dalam program khusus satu hari sambungan listrik pihaknya mendapat sekitar 6.000 jaringan listrik tersambung. Mayoritas ada di wilayah Cikarang dan Lemah Abang, Kabupaten Bekasi. Sedangkan pada Hari Listrik Nasional (HLN) sekitar 7.200 pelanggan baru didapat dalam satu hari kerja.

”Termasuk di rumah subsidi pemerintah pusat di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pun ada sekitar 8.400 sambungan,” imbuhnya. Tidak hanya itu, kata dia, sambungan listrik cadangan pun telah siap dipasang ke 8 pelanggan di tambak udang yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

Pihaknya mengklaim masih memiliki cadangan daya sekitar 400 mega watt yang setara dengan kebutuhan pasokan listrik untuk 400 wilayah kecamatan.”Cadangan listrik sudah siap dialiri, tinggal tunggu instruksi dari pihak ketiga,” katanya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8041 seconds (0.1#10.140)