RS Polri Siapkan Tim Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban

Senin, 30 Oktober 2017 - 17:30 WIB
RS Polri Siapkan Tim Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban
RS Polri Siapkan Tim Psikolog untuk Dampingi Keluarga Korban
A A A
JAKARTA - Kehilangan keluarga dalam insiden ledakan dan kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tanggerang‎, tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Untuk membantu beban duka keluarga korban, ‎RS Polri Kramat Jati menyediakan konseling bagi keluarga korban.

"Kami siapkan tim psikolog dan medianya untuk berjaga-jaga ketika keluarga datang ke RS Polri. Ya namanya kehilangan keluarga, ada saja yang merasa stres. Jadi kami siapakan di sini tim psikolog) untuk dilayani," ujar Ketua Tim ‎Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Pramujoko, di RS Polri Kramat Jati,Jakarta Timur, Senin (30/10/2017).

Pramujoko menyebutkan, Tim DVI telah selesai melakukan proses postmortem pada 47 jenazah korban ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Kamis (26/10/2017) lalu itu.

"Pemeriksaan sudah selesai. Kami terima 47 kantong jenazah yang terdiri dari 44 jenazah dan tiga body part atau serpihan tubuh, seperti ada kaki, tulang, dan lainnya. Dari 44 jenazah itu terdiri dari 14 laki-laki dan 30 perempuan" jelasnya.

Diketahui, tragedi meledaknya pabrik kembang api di Kosambi telah menewaskan 49 orang. Polisi dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tengah melakukan penyelidikan kejadian ini. Pasalnya ada dugaan pelanggaran terhadap pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses tersebut.

Hingga saat ini, polisi tengah menetapkan tiga tersangka dalam insiden ini, yakni Pemilik PT Panca Buana Cahaya Sukses Indra Liyono, Direktur Operasional Perusahaan Andria Hartanto, dan tukang las bernama Suparna Ega.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7016 seconds (0.1#10.140)