Enam Warga Bandung Dipastikan Meninggal, Tujuh Orang Luka-luka
A
A
A
BANDUNG BARAT - Nasib belasan warga Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, yang bekerja di pabrik petasan yang meledak di Kosambi, Tangerang, terjawab sudah. Polisi menyebutkan dalam peristiwa nahas itu enam warga Kecamatan Cililin dipastikan meninggal.
"Total ada 13 warga Cililin yang terdampak ledakan di gudang petasan di Tangerang. Dari jumlah itu enam di antaranya meninggal dunia," ujar Kapolsek Cililin AKP Sutarman, Jumat (27/10/2017).
Dia menyebutkan, dari 13 korban itu 12 di antaranya warga Desa Batulayang dan satunya lagi warga Desa Mukapayung. Saat ini dua korban sudah tiba di Cililin, sedangkan jenazah masih menunggu proses identifikasi. (Baca: 12 Warga Bandung Jadi Korban Ledakan Gudang Petasan Tangerang)
Adapun korban tewas, yakni Naya Sunarya (28), Ade Rosita (20), Gunawan (17), Oleh (25), dan Ega (24), kelimanya warga Kampung Cisitu RW 09, Desa Batulayang. Sedangkan satu korban lagi atas nama Iyus Hermawan (25), warga Kampung Lembang RT01 RW 19, Desa Mukapayung.
Selain korban meninggal, terdapat tujuh warga Cililin yang menjadi korban luka dan saat ini dirawat di rumah sakit di Tangerang. Mereka adalah Mulyana (24), Agus (21), Muhamad Angga Maulana (17), ketiganya warga Kampung Cisitu, Desa Batulayang. Kemudian Zaenudin (23), Darwin Pratama Suherman (21), Firman (18), dan Wawan Gunawan (17), keempatnya warga Kampung Cisitu, Desa Batulayang.
Pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi secara intens dengan pihak Pusdokkes Polri dalam rangka pengumpulan data. Selain itu, pihaknya membuka posko orang hilang dan Ante Mortem di Mapolsek Cililin. Tim Ante Mortem berasal dari Polda Jabar yang bertugas membantu proses identifikasi dan pencocokan data korban dengan keluarga. "Posko itu untuk identifikasi pihak DVI Polda Jabar," imbuhnya.
"Total ada 13 warga Cililin yang terdampak ledakan di gudang petasan di Tangerang. Dari jumlah itu enam di antaranya meninggal dunia," ujar Kapolsek Cililin AKP Sutarman, Jumat (27/10/2017).
Dia menyebutkan, dari 13 korban itu 12 di antaranya warga Desa Batulayang dan satunya lagi warga Desa Mukapayung. Saat ini dua korban sudah tiba di Cililin, sedangkan jenazah masih menunggu proses identifikasi. (Baca: 12 Warga Bandung Jadi Korban Ledakan Gudang Petasan Tangerang)
Adapun korban tewas, yakni Naya Sunarya (28), Ade Rosita (20), Gunawan (17), Oleh (25), dan Ega (24), kelimanya warga Kampung Cisitu RW 09, Desa Batulayang. Sedangkan satu korban lagi atas nama Iyus Hermawan (25), warga Kampung Lembang RT01 RW 19, Desa Mukapayung.
Selain korban meninggal, terdapat tujuh warga Cililin yang menjadi korban luka dan saat ini dirawat di rumah sakit di Tangerang. Mereka adalah Mulyana (24), Agus (21), Muhamad Angga Maulana (17), ketiganya warga Kampung Cisitu, Desa Batulayang. Kemudian Zaenudin (23), Darwin Pratama Suherman (21), Firman (18), dan Wawan Gunawan (17), keempatnya warga Kampung Cisitu, Desa Batulayang.
Pihaknya saat ini masih terus berkoordinasi secara intens dengan pihak Pusdokkes Polri dalam rangka pengumpulan data. Selain itu, pihaknya membuka posko orang hilang dan Ante Mortem di Mapolsek Cililin. Tim Ante Mortem berasal dari Polda Jabar yang bertugas membantu proses identifikasi dan pencocokan data korban dengan keluarga. "Posko itu untuk identifikasi pihak DVI Polda Jabar," imbuhnya.
(thm)