Daop 1 Waspadai Bencana Longsor dan Banjir di Jalur Kereta

Kamis, 12 Oktober 2017 - 22:28 WIB
Daop 1 Waspadai Bencana Longsor dan Banjir di Jalur Kereta
Daop 1 Waspadai Bencana Longsor dan Banjir di Jalur Kereta
A A A
JAKARTA - Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI mewaspadai pergeseran longsor di jalur Kereta Api di wilayahnya. Penebaran karung pasir dilakukan dengan mengerahkan sejumlah petugas dititik rawan longsor.

Senior Coorporate Communication Humas Daop 1 PT KAI, ‎Suprapto menjelaskan, ada tiga deteksi bencana di kawasan Daop 1, ketiganya meliputi rawan ambles di antara titik jalur Rangkasbitung-Tigaraksa, rawan banjir di wilayah Ancol, dan rawan longsor di wilayah Bogor-Sukabumi seperti Ciomas-Sukabumi, Bogor-Citayam, dan Cilejit-Rawa Buntu.

‎Terhadap tiga deteksi bencana itu, Daop telah menebar 203 personil melakukan pengawasan. Mereka menyebar sejumlah lokasi titik titik rel yang diketahui merusak kondisi alam.

‎"Semua lokasi, khususnya titik bencana itu kami pantau. Memastikan segala sesuatunya berjalan baik," tutur Suprapto ketika dikonfirmasi mengenai bencana jalur KA di musim penghujan, Kamis (12/10/2017).

Selain itu, Daop juga melakukan antisipasi terhadap 14 titik stasiun di wilayah Daop 1, yakni ‎Stasiun Jakarta Gudang, Tanah Abang, Pasar Minggu, Depok, Bogor, Sukabumi, Serang, Cilegon, Rangkas Bitung, Parung Panjang, Manggarai, Jatinegara, Krawang dan Cikampek.

Terhadap antisipasi itu, ‎di antaranya mempersiapkan material prasarana seperti karung berisi pasir, batu kricak, potongan batang rel, dan 14 bantalan rel di titik tersebut.

"Sementara terhadap beberapa masalah lainya, kami ‎mempersiapkan tenaga flying gang," timpalnya.

Teknisi ini nantinya bersiaga selama 24 jam mengawasi ‎teknisi jalan rel, persinyalan dan saluran listrik aliran atas apabila terjadi gangguan perjalanan kereta api.‎
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9008 seconds (0.1#10.140)