Aktivis Lingkungan: Anies Tertekan Jelang Dilantik Jadi Gubernur

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berusaha mendorong agar DPRD melanjutkan pembahasan dan mengesahkan dua raperda tentang pulau reklamasi. Mendengar keinginan Pemprov DKI tersebut, aktivis lingkungan hidup menyatakan akan merapatkan barisan menggagalkan ranperda tersebut.

Apalagi sejumlah aktivis menilai Gubernur terpilih Anies Baswedan sedang dalam posisi tertekan menjelang pelantikan. Sandi dinilai mulai tak konsisten dengan mulai memberi ruang komunikasi untuk pemanfaatan pulau reklamasi oleh pengembang.

Manajer Kampanye Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil Walhi Nasional, Oni Mahardika, mengatakan, pihaknya dan sejumlah aktivis lingkungan lainnya akan mengambil langkah hukum apabila dua raperda itu disahkan sebelum Anies-Sandi menjabat.

Menurut dia, perda pulau reklamasi bukan sesuatu yang perlu ditaati. Karenanya, pihaknya mengancam akan mengguat ranperda tersebut apabila sampai benar diparipurnakan. "Kami akan gugat lewat jalur hukum," tandasnya.

Oni mengklaim koalisi penolak reklmasi pulau memiliki banyak pengacara. Untuk itu, dia menilai gugatan ranperda pulau reklamasi sangat mudah apabila benar disahkan. "Itu janji Anies-Sandi menolak. Kami siap berjuang," tegasnya‎.