Kantongi 350 Ribu Dukungan, Ade Mantap Nyabup di Bogor
A
A
A
BANDUNG - Kantongi 350 ribu foto kopi KTP, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana Adinata semakin mantap maju menjadi kandidat bakal calon Bupati Bogor dari calon perseorangan.
Jumlah dukungan sebanyak itu secara otomatis telah melampaui batas aman pada Pilkada Bogor 2018 yang hanya 215.700 foto kopi KTP dengan jumlah pemilih pada Pilpres 2014 lalu sebanyak 3,4 juta orang.
Meski demikian, bagi Ade, pilihan maju menjadi kandidat calon BUpati Bogor sifatnya dinamis. Artinya, masih terbuka lebar dan berpeluang untuk diusung partai politik lain.
Bahkan, dia sudah melakukan upaya membuat poros baru di Kabupaten Bogor, dengan melibatkan Partai Gerindra, PKB, Hanura, dan PKS.
“Untuk masalah dukungan masyarakat yang dibuktikan dengan foto kopi KTP, sebenarnya sudah aman. Selain dukungan dari sejumlah tokoh besar di Kabupaten Bogor. Namun, saya tetap membuka komunikasi politik dengan partai politik yang ada, terutama dengan poros baru itu,” ungkap Ade kepada SINDOnews, Senin (21/8/2017).
Dia menyadari, luasnya wilayah dan ditambah besarnya jumlah pemilih di Kabupaten Bogor, memerlukan energi yang besar dalam memenangkan pesta demokrasi. Perlu bekerja bersama-sama dalam menciptakan Bogor Baru, Pemimpin Baru.
Ihwal pasangannya, yakni kandidat untuk calon wakil bupati, Ade mengungkapkan, untuk posisi itu masih cair. "Optimistis, asalkan dapat memenangkan Pilkada Bogor, asalkan bekerja keras dan sama-sama berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bogor ke depan," katanya.
Jumlah dukungan sebanyak itu secara otomatis telah melampaui batas aman pada Pilkada Bogor 2018 yang hanya 215.700 foto kopi KTP dengan jumlah pemilih pada Pilpres 2014 lalu sebanyak 3,4 juta orang.
Meski demikian, bagi Ade, pilihan maju menjadi kandidat calon BUpati Bogor sifatnya dinamis. Artinya, masih terbuka lebar dan berpeluang untuk diusung partai politik lain.
Bahkan, dia sudah melakukan upaya membuat poros baru di Kabupaten Bogor, dengan melibatkan Partai Gerindra, PKB, Hanura, dan PKS.
“Untuk masalah dukungan masyarakat yang dibuktikan dengan foto kopi KTP, sebenarnya sudah aman. Selain dukungan dari sejumlah tokoh besar di Kabupaten Bogor. Namun, saya tetap membuka komunikasi politik dengan partai politik yang ada, terutama dengan poros baru itu,” ungkap Ade kepada SINDOnews, Senin (21/8/2017).
Dia menyadari, luasnya wilayah dan ditambah besarnya jumlah pemilih di Kabupaten Bogor, memerlukan energi yang besar dalam memenangkan pesta demokrasi. Perlu bekerja bersama-sama dalam menciptakan Bogor Baru, Pemimpin Baru.
Ihwal pasangannya, yakni kandidat untuk calon wakil bupati, Ade mengungkapkan, untuk posisi itu masih cair. "Optimistis, asalkan dapat memenangkan Pilkada Bogor, asalkan bekerja keras dan sama-sama berkomitmen untuk membangun Kabupaten Bogor ke depan," katanya.
(ysw)