Orang Tua Afkar Minta Bangunan SDN 4 Ciputat Segera Dirampungkan

TANGERANG SELATAN - Musibah yang menimpa bocah Balita bernama Afkar (3), pada Sabtu 12 Agustus 2017, harus dimaknai sebagai sebuah pembelajaran berharga bagi semua pihak. Tak mau kejadian yang sama terulang, keluarga korban meminta agar proses pembangunan gedung SDN 4 Ciputat segera dirampungkan.

Ayah alm Afkar, Riyanto (30), mengakui, bangunan sekolah SDN 4 masih dalam proses pembangunan sejak 1 tahun lalu. Namun hingga kini tak kunjung selesai, hal demikian membuat sisi-sisi bangunan berlantai 3 itu menjadi terbuka tanpa pembatas apapun.

"Gedung sekolah itu memang masih dalam tahap pembangunan, katanya sudah hampir satu tahun ini. Tapi belum selesai-selesai. Sempat terhenti, enggak tahu alasannya apa," tutur Riyanto saat ditemui usai pemakaman Alm Afkar di kediamannya, Gang Langgar 1, Nomor 41, RT 12 RW 11, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (14/8/2017).

Lebih lanjut Riyanto berharap agar pembangunan gedung SDN 4 Ciputat cepat diselesaikan. Dia khawatir, musibah yang menimpa putranya kembali terulang pada anak-anak lain yang kerap bermain di lingkungan sekolah.

"Imbauan saya, pembangunan sekolah itu cepat dirampungkan. Jangan sampai kejadian yang menimpa anak saya terjadi juga pada anak-anak lainnya, atau paling enggak akses ke bangunan yang belum jadi itu ditutup, jadi anak-anak enggak main ke sana," sambungnya.

SDN 4 berada di Jalan Pendidikan Nomor 7, Ciputat, Tangsel. Luasnya mencapai sekira 1.600 meter persegi, dengan 29 ruang kelas yang tersebar pada 3 lantai yang ada. (Baca Juga: Innalillahi, Balita yang Jatuh dari Gedung SD di Tangsel Akhirnya Meninggal
"Ya kami mohon dari Dinas Pendidikan dan Dinas Tata Kota segera untuk memperbaiki ruangan yang belum diselesaikan. Menurut informasi, sekitar bulan September atau Oktober 2017 baru selesai, kalau kami sudah usulkan sebelumnya," tukas Sidup Usman, Plh Kepala Sekolah SDN 4 Ciputat.