Petugas Imigrasi Tewas di Apartemen Tangerang, Polisi Periksa 13 Saksi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 13 saksi telah diperiksa kepolisian terkait kasus tewasnya petugas imigrasi bernama Tri Fattah Firdaus. Korban ditemukan tewas di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang, Jumat (27/10/2023).
"Kita sudah periksa sebanyak 13 saksi. Lima saksi dari security pengamanan, 2 saksi dari engineering, kemudian 2 saksi dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh para pihak, kemudian dari keluarga juga sudah kita ambil keterangan," ujar Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, Selasa (31/10/2023).
Samian menyebutkan ada kemungkinan saksi bertambah lantaran Tri Fattah sempat berpindah-pindah lokasi. "Itu masih kita dalami karena memang beberapa keterangan masih berpindah masih dikembangkan karena kita masih cari fakta," katanya.
Selain belasan saksi, polisi juga sudah memeriksa CCTV di sekitar apartemen. Dia menyebut CCTV tersebut bisa mengungkap penyebab tewasnya Tri Fattah.
"Ada beberapa CCTV yang kebetulan bisa membuat terang suatu perkara. Perkara ini sedang kita lakukan pengambilan. Kemudian kita akan uji, kita akan libatkan dari digital forensik," kata Samian.
Tri sebelumnya ditemukan tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang. Namun Tri Fattah diduga korban pembunuhan oleh warga negara Korea Selatan berinisial KH.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, terdapat luka di tubuh Tri Fattah. Selain itu, ada bercak darah di kamar apartemen yang dihuni KH.
Tri Fattah dan KH juga berada di kamar yang sama. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV di apartemen tersebut. Saat ini KH masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
"Kita sudah periksa sebanyak 13 saksi. Lima saksi dari security pengamanan, 2 saksi dari engineering, kemudian 2 saksi dari tempat terakhir yang dikunjungi oleh para pihak, kemudian dari keluarga juga sudah kita ambil keterangan," ujar Kasubdit 4 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, Selasa (31/10/2023).
Samian menyebutkan ada kemungkinan saksi bertambah lantaran Tri Fattah sempat berpindah-pindah lokasi. "Itu masih kita dalami karena memang beberapa keterangan masih berpindah masih dikembangkan karena kita masih cari fakta," katanya.
Baca Juga
Selain belasan saksi, polisi juga sudah memeriksa CCTV di sekitar apartemen. Dia menyebut CCTV tersebut bisa mengungkap penyebab tewasnya Tri Fattah.
"Ada beberapa CCTV yang kebetulan bisa membuat terang suatu perkara. Perkara ini sedang kita lakukan pengambilan. Kemudian kita akan uji, kita akan libatkan dari digital forensik," kata Samian.
Tri sebelumnya ditemukan tewas terjatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang. Namun Tri Fattah diduga korban pembunuhan oleh warga negara Korea Selatan berinisial KH.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, terdapat luka di tubuh Tri Fattah. Selain itu, ada bercak darah di kamar apartemen yang dihuni KH.
Tri Fattah dan KH juga berada di kamar yang sama. Hal tersebut diketahui dari rekaman CCTV di apartemen tersebut. Saat ini KH masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
(thm)